Stoxx 600 Flat, Investor Bursa Eropa Tunggu Rapat The Fed

Bursa Eropa bergerak mendatar pada perdagangan di Jumat (5/12). Investor menilai laporan inflasi yang lama ditunggu dan semakin memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Reuters, Senin (8/12), Indeks STOXX 600 tercatat flat di 578,87. Meski demikian, bursa tersebut tetap membukukan kenaikan mingguan 0,4%. Sektor otomotif dan suku cadang menjadi penopang utama, terdorong usulan untuk membalik aturan standar efisiensi bahan bakar di AS.

Baca Juga: CATL China Merasakan Betapa Beratnya Syarat Bikin Pabrik Baterai Mobil di Eropa

Citigroup menetapkan target baru untuk Stoxx 600. Pihaknya yakin bursa tersebut akan mencapai 640 di 2026. Pihaknya juga menaikkan peringkat sektor otomotif, industri, kimia dan sumber daya dasar dengan alasan adanya dorongan fiskal pada tahun tersebut.

Dari Jerman, Kanselir Jerman, Friedrich Merz berhasil mengamankan mayoritas absolut dalam parlemen untuk meloloskan rancangan undang-undang pensiun, menghindari potensi krisis pemerintahan.

Dari Amerika Serikat, Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) naik 0,3% di September. Data tersebut mempertahankan pandangan bahwa bank sentral kemungkinan besar akan memangkas suku bunga sebesar dua puluh lima basis poin pada pertemuan 9–10 Desembe.

“Pasar memperoleh dukungan setelah data inti yang sedikit lebih lemah dari perkiraan, yang memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga minggu depan. Mengingat The Fed sebagai bank sentral ekonomi terbesar dunia, langkah tersebut akan membawa implikasi besar bagi sentimen risiko global,” kata Analis Senior City Index, Fiona Cincotta.

Baca Juga: Uni Eropa Akan Batasi Ekspor Limbah Magnet Rare Earth, Tak Mau Bergantung ke China

Serangkaian data ekonomi serta komentar dovish dari sejumlah pejabat bank sentral semakin memperkuat keyakinan pasar bahwa pemangkasan suku bunga akan dilakukan pada pertemuan mendatang.