Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Inalum Genjot SDM Kompetitif Lewat ICLF 2025

Inalum Genjot SDM Kompetitif Lewat ICLF 2025 Kredit Foto: Inalum
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) menyelenggarakan Inalum Culture & Learning Festival (ICLF) 2025 pada 1–5 Desember 2025 sebagai upaya perusahaan membangun sumber daya manusia (SDM) yang kompetitif dan adaptif untuk menghadapi dinamika industri aluminium nasional.

Kegiatan bertema “Forging a Culture of Growth, Ownership, and Sustainability to Leap Forward” ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan terhadap Sustainable Development Goals 2030 dan gagasan Asta Cita Indonesia melalui penguatan budaya belajar, kepemilikan, dan keberlanjutan di lingkungan kerja.

Direktur Strategic Support & Human Capital Inalum Benny Wiwoho menegaskan bahwa peningkatan kualitas SDM menjadi faktor kunci untuk mempercepat daya saing perusahaan.

“ Inalum sebagai wajah dari industri aluminium terintegrasi di Indonesia membutuhkan Insan Inalum yang siap dan tanggap dalam menghadapi dinamika perusahaan dan ekosistem industri aluminium nasional. Oleh karena itulah ICLF ini dibuat setiap tahun, kami menganggap bahwa Insan Inalum yang kompetitif, agile dan siap berkembang akan bisa lebih cepat membawa Inalum menjadi lebih kompetitif, inovatif, dan agile,” ujar Benny.

Baca Juga: Industri Aluminium Menguat, Inalum Siapkan Ekspansi Besar 2026

ICLF yang telah berlangsung selama tiga tahun menjadi program tahunan Direktorat Strategic Support & Human Capital untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan budaya belajar melalui kelas Sustainability, Ownership, dan Growth.

Forum ini menghadirkan pembelajaran lintas generasi dan fungsi dengan narasumber internal dan eksternal, yang sekaligus menjadi ruang penyampaian capaian dan arah strategis perusahaan agar seluruh insan Inalum memiliki visi yang sama.

Pada penyelenggaraan 2025, ICLF mencatat 36 sesi dengan 41 pembicara dan partisipasi 2.951 peserta, atau meningkat 21,2 persen dibanding 2024. Inalum menilai peningkatan keterlibatan ini menjadi indikator semakin kuatnya minat pegawai terhadap pengembangan kompetensi dan pembelajaran berkelanjutan.

Perusahaan menyebut penyelenggaraan ICLF berdampak langsung pada transformasi kinerja. Sepanjang 2023–2025, kegiatan ini mendukung implementasi Operational Excellence, peningkatan produksi, dan percepatan transformasi SDM yang berujung pada lonjakan inovasi.

Baca Juga: Inalum Kejar Produksi 520 Ribu Ton dari Kuala Tanjung: Pasokan Listrik Jadi Taruhan

Pada 2025, pelaksanaan Technology Innovation Seminar (TIS) meningkat hingga 12 kali lipat dibandingkan periode sebelumnya, seiring terwujudnya milestone strategis seperti pengoperasian Pabrik Pemurnian Alumina SGAR 1.

Inalum menilai fondasi tersebut memperkuat kesiapan untuk ekspansi berikutnya yang mencakup rencana pengembangan kapasitas SGAR 2 pada 2028, pembangunan Smelter 2 di Mempawah, Kalimantan Barat, serta pembangunan Potline 4 di Smelter Kuala Tanjung pada 2029.

Perusahaan menekankan bahwa ICLF akan tetap menjadi motor penguatan kapabilitas SDM, inovasi, dan daya saing jangka panjang melalui kurikulum pembelajaran yang diperbarui setiap tahun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: