KEK Bukukan 18,8 Miliar USD, Pemerintah Perkuat Regulasi untuk Dorong Iklim Investasi  

Edwin turut menyampaikan perkembangan kerja sama ekonomi seperti Indonesia–EU CEPA telah secara substansial diselesaikan tahun ini dan dijadwalkan berlaku penuh pada 2027.

"Perjanjian ini akan menghapus lebih dari 98 persen tarif dan membuka peluang lebih luas bagi sektor-sektor strategis seperti minyak sawit, alas kaki, tekstil, dan perikanan,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa Indonesia terus memperluas jaringan perjanjian internasional melalui Indonesia–Canada CEPA, Indonesia–Japan EPA, dan Indonesia–Korea CEPA. 

“Perjanjian-perjanjian ini bertujuan memperluas akses pasar, meningkatkan perdagangan jasa, dan menarik investasi bernilai tambah tinggi,” kata Edwin.

Sebagai penutup, Edwin menegaskan bahwa proses aksesi Indonesia ke OECD juga memiliki peran penting. 

“Penyelarasan dengan standar OECD akan meningkatkan kualitas kebijakan publik, memperkuat transparansi pajak dan pengadaan, serta mendorong tata kelola BUMN yang lebih baik. Ini akan meningkatkan kredibilitas KEK Indonesia dan memberikan kepercayaan lebih kuat bagi investor,” ujar Rizal.