Kredit Foto: Istimewa
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus mempercepat pemulihan layanan perbankan di wilayah Aceh. Sejumlah kantor cabang yang sempat terkendala operasional kini mulai kembali dibuka secara bertahap, sehingga masyarakat dapat mengakses layanan perbankan meski belum sepenuhnya normal.
Per 8 Desember 2025, BSI memastikan layanan sudah tersedia di 13 kabupaten, termasuk Kabupaten Kuala Simpang, Aceh Tamiang. Meski operasional belum 100%, akses layanan inti sudah kembali dapat digunakan.
Dari total 145 kantor BSI yang tersebar di Region Aceh, sebanyak 132 kantor telah kembali aktif, sementara 13 kantor lainnya masih dalam proses penyiapan hingga dianggap aman beroperasi.
Secara rinci, kantor cabang yang sudah aktif mencakup Banda Aceh dengan 50 outlet, Lhokseumawe dengan 46 outlet, serta Meulaboh yang sudah membuka 36 outlet. Untuk layanan ATM, sebanyak 571 dari 920 unit telah berstatus in service dengan tingkat ketersediaan mencapai 62%.
Baca Juga: Sambut Akhir Tahun, BSI Tebar Promo Pesan Tiket Kereta dan Pesawat Lewat BYOND
Sementara itu, di luar Aceh, pemulihan berjalan lebih cepat. Di Region Medan, seluruh kantor cabang telah beroperasi 100%, disertai 443 dari 488 unit ATM yang sudah kembali normal sehingga mencatatkan availability 91%. Adapun di Sumatera Barat, seluruh ATM BSI juga sudah berfungsi penuh.
Untuk wilayah yang terdampak berat seperti Langsa, BSI menyampaikan bahwa beberapa titik layanan kini sudah hidup, antara lain KCP Gampong Jawa dan KC Langsa Kota. Sementara di Kuala Simpang, layanan sudah kembali berjalan di KC Seumadam dan KCP Sungai Liput.
Sepanjang pekan kemarin, BSI melakukan pembersihan serta pemulihan infrastruktur guna memastikan outlet dan ATM bisa kembali melayani nasabah. “Saat ini masih ada 13 cabang yang belum beroperasi dan sedang diupayakan maksimal pembersihan dan alternatif agar cabang dan ATM segera dapat beroperasi,” ujar Wisnu Sunandar, Corporate Secretary BSI.
Baca Juga: Tak Capai Target Purbaya, BSI Proyeksi Ekonomi RI Kuartal IV 2025 Hanya Tumbuh 5,04%
Wisnu juga menekankan pentingnya pemanfaatan layanan digital selama masa pemulihan ini. BSI mendorong nasabah memanfaatkan berbagai kanal e-channel seperti BYOND dan BSI Agen.
“Secara bertahap, kami akan terus menginformasikan berbagai alternatif layanan BSI yang bisa diakses masyarakat dan juga menghimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan mengatasnamakan BSI,” tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement