Penjualan Motor Listrik Naik di Jawa Barat, Sprinto Indomobil Tembus 70 Unit per Bulan
Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Tren peralihan dari motor bensin ke motor listrik kian nyata di Jawa Barat. Di tengah kenaikan harga BBM dan berakhirnya subsidi pemerintah, motor listrik justru mencatatkan pertumbuhan penjualan signifikan.
Salah satu yang paling menyita perhatian adalah Indomobil eMotor Sprinto, skuter listrik terbaru yang resmi dipasarkan di Bandung dengan harga Rp25 jutaan, namun menawarkan performa dan fitur kelas atas.
Sprinto menjadi produk motor listrik ketiga yang diluncurkan Indomobil eMotor dalam kurun waktu sembilan bulan terakhir. Meski hadir tanpa subsidi, respons pasar justru menunjukkan peningkatan kepercayaan konsumen. Kecepatan maksimal hingga 90 km/jam dan jarak tempuh hingga 110 km membuat Sprinto dinilai sepadan dengan harganya, sekaligus menjawab kebutuhan mobilitas harian masyarakat urban.
“Kalau dibandingkan motor bensin, pemakaian motor listrik sekitar 50 km per hari selama setahun bisa menghemat biaya hingga Rp5–6 juta. Itu sudah mulai dirasakan langsung oleh konsumen,” ujar Taufan Maulana, Regional Office Area Jawa Barat Indomobil Motor Dealer, di Bandung, Senin (15/12/2025).
Sepanjang sembilan bulan terakhir, penjualan motor listrik Indomobil di Jawa Barat stabil di angka 40–50 unit per bulan. Namun, memasuki Desember 2025, angka tersebut melonjak menjadi 70 unit, menandakan minat pasar yang semakin kuat.
Sebelumnya, kontribusi penjualan masih didominasi oleh model Adora (60 persen) dan Pirano (40 persen). Namun, kehadiran Sprinto dengan spesifikasi lebih tinggi diprediksi akan menggeser dominasi kedua model tersebut dan menjadi tulang punggung penjualan ke depan.
“Sekarang masyarakat mulai memesan motor listrik bukan hanya karena tren, tapi karena hitung-hitungan ekonominya masuk. Harga BBM naik, biaya perawatan rendah, dan pemakaian jauh lebih efisien,” jelas Taufan.
Meski subsidi motor listrik dipastikan sudah tidak berlaku pada 2026, Indomobil eMotor tetap optimistis. Pengalaman peluncuran produk sebelumnya tanpa subsidi membuktikan bahwa pasar tetap bergerak positif.
“Kami tidak terlalu terpengaruh. Saat launching sebelumnya juga tanpa subsidi, responsnya tetap bagus. Justru sekarang, dengan BBM yang naik, masyarakat semakin rasional memilih motor listrik,” ujarnya.
Optimisme ini diperkuat dengan target penjualan tahun depan. Jika tahun ini rata-rata penjualan berada di kisaran 50 unit per bulan, maka pada 2026 Indomobil eMotor menargetkan kenaikan 30 persen, atau sekitar 80 unit per bulan di Jawa Barat.
Strategi penjualan juga diperkuat dengan ekspansi jaringan dealer. Saat ini, Indomobil eMotor telah memiliki 17 dealer di Jawa Barat. Tahun depan, jumlah tersebut ditargetkan meningkat menjadi 40 dealer, dengan fokus ekspansi di wilayah keramaian dan pusat aktivitas masyarakat.
“Kami hadir di titik-titik strategis seperti pusat pendidikan di Unpar, kawasan Jatinangor, hingga area publik seperti Uber Town Square dan Alun-alun Kota Cimahi,” kata Taufan.
Segmentasi pasar pun luas, mulai dari pelajar, pekerja, hingga pengusaha yang membutuhkan kendaraan efisien untuk mobilitas harian.
Diluncurkan melalui roadshow di Bandung, Indomobil eMotor Sprinto mengusung motor listrik 3,5 kW dengan torsi instan 195 Nm, mampu berakselerasi dari 0–50 km/jam dalam 6,4 detik. Kecepatan puncak mencapai 90 km/jam, menjadikannya salah satu yang terbaik di kelasnya.
Sprinto juga dibekali fitur premium seperti Traction Control System, Hill Start Assist, Reverse Mode, Regenerative Braking, hingga integrasi aplikasi untuk pemantauan motor secara real-time.
Desain sporty futuristik dan lima pilihan warna menarik, Sprinto dipasarkan dengan harga Rp25.850.000 (OTR Bandung). Dengan kombinasi hemat biaya, performa tinggi, dan jaringan dealer yang terus bertambah, Indomobil eMotor Sprinto dinilai menjadi salah satu motor listrik paling rasional untuk dimiliki saat ini terutama bagi masyarakat urban yang ingin mulai beralih ke kendaraan listrik tanpa menunggu subsidi.
“Bandung adalah pasar yang sangat potensial. Sprinto kami hadirkan sebagai solusi mobilitas cerdas, ekonomis, dan tetap stylish,” tutup Pius Wirawan, CEO PT Indomobil Emotor Internasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement