Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sepanjang 2025, Penjualan Mobil di Thailand Cuma Ada di Angka 500 Ribuan Unit, Indonesia Masih Unggul Kisaran 200 Ribu

Sepanjang 2025, Penjualan Mobil di Thailand Cuma Ada di Angka 500 Ribuan Unit, Indonesia Masih Unggul Kisaran 200 Ribu Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Periode antara Januari dan Oktober, penjualan mobil domestik Thailand melebihi 500.000 unit, dan otoritas otomotif setempat memproyeksikan 600.000 unit pada akhir tahun.

Pertumbuhan sebagian besar didorong oleh kendaraan listrik baterai (BEV), khususnya kendaraan sport utility (SUV), yang didukung oleh harga kompetitif yang menarik pembeli yang memperhatikan anggaran.

Rinciannya, penjualan BEV mencapai 98.000 unit dalam 10 bulan pertama, atau sekitar 20% dari total penjualan domestik.

MG Thailand memperkirakan angka tersebut akan naik menjadi 120.000 unit, melampaui perkiraan sebelumnya sebesar 100.000 unit.

Baca Juga: Sepanjang 2025, Pabrikan China Gencar Luncurkan Mobil Baru, Pengamat Sebut Bagus untuk Dorong Persaingan Harga Lebih Murah

MG menetapkan target penjualan domestik sebesar 25.000 unit tahun ini, dan menjual 20.000 unit selama 10 bulan pertama.

Ke depan, MG memasuki dekade kedua di Thailand di bawah "Strategi Glocal", perpaduan antara teknologi global dan perilaku konsumen lokal.

Inisiatif ini bertujuan untuk mengangkat industri otomotif Thailand ke standar internasional, dengan peningkatan di seluruh layanan, pemasaran, dan keterlibatan pelanggan.

Di Thailand International Motor Expo, yang berakhir pada 10 Desember, MG menempati peringkat ketujuh dalam penjualan di antara 10 merek mobil teratas, mengamankan 4.827 pemesanan selama acara 12 hari tersebut.

Untuk Indonesia sendiri, realisasi penjualan mobil nasional menurut Gaikindo hingga November 2025 mencapai sekitar 710.087 unit (wholesales), dengan target tahun 2025 yang sebelumnya 900.000 unit kini direvisi menjadi 780.000 unit karena tantangan pasar seperti daya beli

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: