- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
ELPI Menang Tender Penyediaan Armada untuk Proyek Genting FLNG Rp2,39 Triliun
Kredit Foto: Pelayaran Nasional Ekalya
PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) mencatatkan pencapaian strategis setelah ditetapkan sebagai pemenang tender Penyediaan Marine Fleet Charter untuk mendukung Proyek Genting Floating Liquefied Natural Gas (FLNG). Pemberi kerja adalah PT Layar Nusantara Gas (PTLNG), yang merupakan bagian dari Genting Group, dengan area kerja berlokasi di Teluk Bintuni, Papua Barat.
Sekretaris Perusahaan ELPI, Wawan Heri Purnomo, menjelaskan bahwa Perseroan akan menyediakan enam unit armada laut untuk mendukung operasional proyek tersebut. Armada yang disiapkan terdiri dari satu unit Crew Boat, satu unit Pilot Boat, satu unit Offshore Supply Vessel, serta tiga unit Multi-Purpose Tug.
“Periode persiapan dan pembangunan armada hingga 18 bulan serta periode charter hingga 18 tahun, yang pelaksanaannya tunduk pada pemenuhan syarat-syarat pendahuluan (conditions precedent) sebagaimana diatur dalam perjanjian,” kata Wawan.
Baca Juga: H-9 Tutup Tahun, Dirjen Migas Akui Target Lifting Minyak 605 Ribu Bph Belum Tercapai
Ia menambahkan, periode charter belum berjalan dan baru akan berlaku efektif setelah seluruh syarat pendahuluan dipenuhi serta tanggal mobilisasi ditetapkan oleh para pihak. Secara keseluruhan, estimasi nilai kontrak mencapai sekitar Rp2,39 triliun sepanjang masa operasional, dengan realisasi yang bergantung pada efektivitas perjanjian dan tingkat utilisasi armada sesuai ketentuan kontrak.
Dari sisi dampak terhadap kinerja Perseroan, Wawan menegaskan bahwa kemenangan tender ini membawa sejumlah manfaat strategis. Dengan kontrak jangka panjang selama 18 tahun, Perseroan memperoleh kepastian dan potensi peningkatan pendapatan, sekaligus memperkuat aspek going concern dalam bisnis offshore. Selain itu, penambahan armada baru turut memperkokoh posisi ELPI di sektor hilir minyak dan gas.
Baca Juga: RI Diam-diam Sudah Ekspor Solar di 2025, Dirjen Migas: Gak Sulit Cari Pasarnya
Pendanaan pengadaan kapal akan bersumber dari kas internal Perseroan serta dukungan pinjaman perbankan. Seiring dengan itu, Perseroan akan mencatatkan peningkatan liabilitas yang diimbangi oleh kenaikan pendapatan, dengan kemampuan pembayaran yang dinilai positif berkat karakter kontrak jangka panjang.
“Meningkatkan kepercayaan dan kapabilitas serta kemampuan Perseroan pada perusahaan hilir minyak dan gas yang terafiliaasi dengan perusahaan multinasional untuk ekspansi Perseroan ke depannya yang saat ini area operasional meliputi Asia-Pasifik,” pungkas Wawan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement