Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kepala Badan Gizi Nasional dan Menteri Agama Resmikan Tiga Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi PPUMI

Kepala Badan Gizi Nasional dan Menteri Agama Resmikan Tiga Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi PPUMI Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, bersama Menteri Agama, Nasaruddin Umar, meresmikan tiga dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dikelola oleh Pemberdayaan Perempuan UMKM Indonesia (PPUMI). Fasilitas ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif untuk memperkuat infrastruktur penyediaan asupan bergizi bagi masyarakat.

Dapur-dapur tersebut menggunakan konsep SPPG MBG-PPUMI Terintegrasi untuk memastikan koordinasi yang optimal di antara tujuh unit SPPG yang dimiliki PPUMI. Melalui sistem ini, penyaluran gizi ditargetkan dapat menjangkau para penerima manfaat secara efektif, khususnya kelompok siswa, ibu hamil, serta ibu menyusui.

"Kami menempatkan (SPPG) dititik-titik yang sama supaya untuk mempermudahkan koordinasi," ucap Ketua Umum PPUMI Munifah Syanwani, Selasa (23/12/2025).

Baca Juga: Gerakkan Ekonomi Desa, BGN Ajak UMKM dan Masyarakat Lokal Jadi Tulang Punggung Program MBG

Dapur SPPG yang berada di Tanah Sareal, Kota Bogor ini juga akan melibatkan koperasi milik PPUMI yang berkolaborasi dengan Koperasi Desa Merah Putih untuk mensuplai bahan-bahan makanan.

"PPUMI ini sudah dibangunnya sudah bersama-sama untuk menjalankan program pemerintah, sehingga pola jalan kita mengikuti alur dan aturan main pemerintah," ungkapnya.

Ia juga menyebut yang terpenting dengan berdirinya SPPG ini dapat memberikan manfaat tidak hanya para siswa tetapi juga membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar.

Sebab, dapur tujuh dapur yang didirikan oleh PPUMI ini akan menyerap ratusan tenaga kerja baik dari juru masak, penjaga keamanan, hingga sopir mendistribusikan Makan Bergizi Gratis (MBG) ke sekolah-sekolah.

"Karena saya asli orang sini, mereka dilibatkan, kita kan kita prioritas internal dulu, sampai security pun internal dulu, dari internal, masyarakat sekitar, Ibu-ibu, perempuan muda, kemudian driver, kita utamakan di kelurahan setempat," ucapnya.

Adapun hingga saat ini sudah terdapat empat dapur SPPG yang siap beroperasi sementara sisanya akan dilakukan pembangunan pada tahun 2026 mendatang. Sementara itu, dari dapur ini juga akan menyuplai belasan hingga puluhan ribu MBG ke sekolah-sekolah.

Baca Juga: Program MBG Dinilai Dorong Pola Makan Seimbang Anak

Di sisi lain, Kepala BGN Dadan Hindayana mengaku bersyukur telah mendapatkan tiga tambahan dapur SPPG untuk mensukseskan program dari Pemerintah tersebut.

Dadan mengungkapkan, bahwa dapur ini dapat menampung sekitar 150 pekerja untuk membuat MBG sebanyak 9 ribu perharinya. Sehingga keberadaannya bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

"Banyak petani, peternak memasok barang-barangnya kesini, kami terima kasih karena telah mendorong dan mensukseskan program kami," ungkapnya.

Dadan menyebut hal ini merupakan bentuk kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat.

"Saya kira pemberdayaan masyarakat akan masif terjadi, sangat masif di daerah ini. Saya bersyukur karena dapat terus support dari masyarakat dan tambahan SPPG," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: