WE Online, Jakarta - Edelman menunjuk dan mengangkat Raymond Siva sebagai CEO Edelman Indonesia yang efektif berlaku pada 1 September 2015 mendatang. Raymond, yang saat ini menjabat sebagai Managing Director Edelman Malaysia akan memimpin perusahaan yang telah meraih berbagai penghargaan di Indonesia dan memiliki lebih dari 100 karyawan.
Sementara itu, Robert Kay, yang saat ini menjabat sebagai Managing Director Leo Burnett di Malaysia, akan melanjutkan kesuksesan Siva dan menjabat sebagai CEO Edelman Malaysia, per tanggal 1 September 2015. Keduanya, Raymond Siva dan Robert Kay, akan bertanggung jawab pada Iain Twine, CEO Edelman Southeast Asia & Australasia.
Sedangkan Stephen Lock, CEO Edelman Indonesia dan Head Public Affairs untuk Asia Tenggara, bersiap meninggalkan perusahaan setelah bekerja selama empat tahun di Edelman. Stephen telah mengumumkan bahwa ia meninggalkan Edelman untuk bergabung dengan perusahaan spesialis negara berkembang, Speyside Corporate Relations. Stephen akan menjadi Country Manager di Sao Paulo, sejak 1 September 2015.
"Selama lima tahun masa kerja Raymond, kinerja Edelman Malaysia telah bertumbuh tujuh kali lipat dari segi pendapatan dan pertambahan staf sebanyak dua kali lipat," ujar Twine.
"Pengalaman kepemimpinan Raymond di Edelman Malaysia serta pengalaman kreatif dan latar belakang periklanan global Robert akan mewujudkan ambisi kami untuk keuntungan klien kami di Indonesia dan Malaysia. Stephen telah memberikan dasar untuk visi ini di Indonesia dengan merekrut bakat-bakat terbaik di divisi digital dan pemasaran konsumen serta menjadikan kami sebagai go-to agency untuk berbagai perusahaan global di Indonesia. Kami mengharapkan yang terbaik bagi Stephen di masa datang," tambah Wine.
Di bawah kepemimpinan Raymond, Edelman Malaysia telah mendapatkan penghargaan Southeast Asia PR Agency of the Year – Silver dari Campaign Asia-Pacific selama dua tahun berturut-turut dan telah menjadi faktor pendorong di balik pertumbuhan Edelman di kawasan ini.
"Saya senang dan sangat bersemangat dengan kesempatan yang diberikan dalam rangka membangun keberhasilan Edelman yang luar biasa di pasar Indonesia," ujar Raymond.
"Untuk berkembang menjadi perusahaan komunikasi pemasaran yang unggul, dibutuhkan bakat-bakat cerdas dari berbagai latar belakang yang akan mendukung kami membantu klien untuk menjadi unggul," jelasnya.
Sementara itu, Robert Kay memiliki pengalaman di sejumlah perusahaan global termasuk dalam pengelolaan semua aspek pemasaran dan pengembangan produk untuk Australasia dalam sebuah divisi Coca-Cola Company senilai US$2,2 miliar; sebagai account leaderuntuk Saatchi & Saatchi di Inggris dan Australia; dan sebagai pemimpin dari salah satu perusahaan jasa-pemasaran yang sering mendapatkan penghargaan di Asia. Sebelum bekerja di Leo Burnett Malaysia, Robert menjabat sebagai Managing Director di TBWA di Abu Dhabi, dan bekerja dengan maskapai penerbangan nasional Uni Emirat Arab, Formula 1 Abu Dhabi serta Media Zone Authority serta dana investasi pemerintah.
"Saya tertarik dengan upaya Edelman yang terus-menerus mengejar keunggulan dan kebebasan dalam menggali rasa ingin tahu," ujar Robert.
"Sebagai sebuah perusahaan independen, tidak ada batasan terhadap apa yang Edelman lakukan. Saya dapat melihat peran saya untuk membangun insting Edelman dan kredibilitasnya di kalangan masyarakat dengan pengetahuan dan ketelitian dari latar belakang pemasaran saya untuk meningkatkan kinerja kami terhadap klien," jelas Robert.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Achmad Fauzi
Editor: Achmad Fauzi
Tag Terkait:
Advertisement