WE Online, Jakarta - Bakrie Telkom (BTEL) akan memprioritaskan aplikasi ESIAtalk sebagai upaya untuk mengoptimalkan bisnis digital perusahaan.
"Kita fokus ke aplikasi ESIATalk karena memang teknologi CDMA itu sudah tidak dikembangkan. Kalau dipaksakan, mana perangkat untuk konsumen. Industri seluler sekarang trafik naik, pendapatan belum tentu, malah bottom line tertekan. Jadi, harus pintar-pintar membaca peluang. Kami lihat potensi ada dengan Esiatalk ini," papar Direktur Utama Bakrie Telecom Jastiro Abi, seperti dikutip dari laman Indotelko, Selasa (10/11/2015).
ESIAtalk sendiri hadir untuk menjawab kebutuhan komunikasi masyarakat yang kian dinamis. Berbeda dengan aplikasi perpesanan buatan asing yang hanya bisa berkomunikasi dengan sesama pengguna, ESIAtalk memberikan alternatif komunikasi yang lebih luas.
Tidak hanya dengan sesama pengguna, aplikasi berbasis smartphone buatan Bakrie Telecom ini juga bisa digunakan untuk melakukan panggilan telepon gratis ke berbagai nomor lainnya baik dari dalam maupun luar negeri.
Sejak diluncurkan pada April 2015 lalu, ESIAtalk mampu meraih pencapaian yang cukup menggembirakan. Hanya dalam kurun waktu dua bulan sejak diluncurkan, aplikasi ini telah mengantongi lebih dari 200 ribu pengguna aktif dan bahkan sempat bertengger di jajaran 20 aplikasi teratas di Google Play Store.
Lebih lanjut, Jastiro memaparka tahun depan pihaknya akan meluncurkan layanan seluler 4G LTE dengan merek baru. Layanan tersebut nantinya bekerja sama dengan penyelenggara jaringan yang lain.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Febri Kurnia
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement