WE Online (AS) -- Dunia retailer memang dinamis. Brand-brand bisa jatuh di tahun lalu, tiba-tiba sukses di tahun ini. Berikut daftar jago-jago retailer yang akan berkembang di tahun 2016 versi Business Insider.
1. Nike
Nike merupakan retailer terbesar di AS dan disukai anak-anak muda. Brand ini banyak melakukan inovasi dan menciptakan apparel-aparel baru dengan menggunakan teknologi.
2. Abercrombie & Fitch
Walaupun sempat menurun, tahun 2016 brand ini diperkirakan akan membaik dan tahun depan akan menjadi titik balik kebangkitannya. Menurut penilain Business Insider, sekarang brand ini sedang dalam track yang benar.
3. Gap
Gap tidak dalam kondisi bagus tahun 2015 di antara berita penutupan toko dan laporan keuangan yang buruk. Tapi CEO Art Peck mengatakan bahwa pada musim semi 2016 akan melakukan melakukan turnaround.
4. J. Crew
J. Crew juga pada tahun 2015 mengalami naik-turun. Tapi pada pertengahan tahun berhasil ada perbaikan besar. Kita akan melihat pada Fashion Week di Februari 2016.
5. Adore Me
Adore Me tahun ini tumbuh dengan luar biasa. Menurut majalah Inc., Adore tercatat sebagai no.2 di kelompok retail company dan no.14 dalam inc. 5000 list. Menurut majalah prestisius tersebut, Adore Me tumbuh fantastis 15.606%.
6. Sweaty Betty
Pesaing Lululemon di London ini melaju dengan kencang. Perusahaan sekarang sedang mengembangkan kerajaan bisnisnya dari Inggris ke AS, hanya di kalangan atas.Cabang-cabangnya kini ada di Greenwich, Connecticut, Soho dan Flatiron Manhattan, Bloomingdale di in New York City. Juga akan membuka cabang di California setelah baru-baru ini buka di Los Angeles.
7. Everlane
Everlane adalah brand yang sudah berkibar selama bertahun-tahun. Belakangan namanya tersu meningkat di kalangan para pelanggan, terutama brand core tenets.
8. Shop Jeen
CEO perusahaan ini, Erin Yogasundram, mengatakan bahwa pihaknya sudah bertemu dengan investor yang sukses membangun business online. Hal ini sesuai dengan target pasar Shop Jeen, yakni para remaja.
9. Topshop
Topshop sudah menguasai Inggris dan punya beberapa outlet di AS. Pada April 2016 akan berpartner denga Beyonce.
10. Primark
Debut perusahaan ini AS baru tahun ini. Perusahaan ini pernah memenangkan kontes “how-low-can-you-go.”. Tahun depan akan berekspansi.
11. Under Armour
Under Armour mengalami perubahan yang dahsyat tahun ini. Walaupun posisi sekarang masih underdog, tapi tampaknya sedang berubah. Kalau dapat menjaga iramanya, bisa mengejar Nike.
12. Timberland
Timberland tampaknya on track untuk mengejar target double revenue pada tahun 2019. Menurut Stewart Whitney, Presiden Timberland, brand-nya sedang mengalami pertumbuhan yang luar biasa.
13. Limited Too
Yah, brand ini sempat mati dan sekarang sedang mempersiapkan diri untuk come back pada tahun 2016. Pasarnya wanita yang sudah matang apakah akan bernostalgia dengan gayanya di masa lalu? Akankah mereka belanja sambil membawa anaknya? Kita lihat.
14. C Wonder
C. Wonder juga sempat tenggelam di tahun ini. Tapi sekarang sudah diakuisisi oleh Xcel brand tahun ini dan ditukangi oleh Creative Director yang baru, Brad Gorseki.
15. Adidas
Adidas telah bekerja keras memperbaiki penjualannya setelah sempat tertinggal di bawah Under Armour. Perusahaan sekarang sedang bekerja habis-habisan untuk menggenjot penjualannya di AS agar tetap bisa unggul dari competitor-kompetitornya.
16. Brandy Melville
Brandy Melville kini sedang meningkat popularitasnya di kalangan anak-anak muda. Perusahaan ini menggunakan bintang-bintang Instagram untuk modelnya.
17. Aerie
Penjualan Aerie terus berkembang positif dan di kuartal III penjualannya naik 21%. “Kami sedang melihat banyak sekali kesempatan untuk memperkuat hubungan emosional dengan para wanita muda pelanggan kami,” ujar Presiden Aerie, Jennifer Foyle.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhamad Ihsan
Tag Terkait:
Advertisement