WE Online, Jakarta - Ferrari North America Inc yang merupakan divisi dari Ferrari NV menarik kembali mobil California T 2016 dari pasaran karena adanya risiko kebocoran bahan bakar di kompartemen mesin.
"Penarikan yang dimulai sejak 14 Desember 2015 dilakukan terhadap 185 kendaraan yang dirakit pada periode 8 September sampai 11 November 2015," menurut laporan yang dilansir dari laman Channel NewsAsia di Jakarta, Sabtu (26/12/2015).
Terkait penarikan tersebut, Ferrari juga meminta lebih dari 50 dealer di Beverly Hills, California, hingga Philadelphia untuk menghentikan penjualan mobil seharga US$167.000 atau Rp2,3 miliar tersebut (kurs Rp13.600 per dolar AS).
"Bagi pemilik 185 kendaraan dan juga dealer yang akan mengalami perbaikan tidak akan dipungut biaya sama sekali," imbuhnya.
Sebelumnya, Departemen Transportasi Amerika Serikat (Department of Transportation/DOT) memberi peringatan akan potensi kobocoran tersebut.
Divisi Administrasi Keselamatan Lalu Lintas dan Jalan Raya Nasional (National Highway and Traffic Safety Administration) yang merupakan divisi dari DOT dalam laporannya menyebutkan risiko kebocoran bahan bakar tersebut dapat memicu percikan api. Dijelaskan, kebocoran itu disebabkan oleh cacatnya bahan baku yang disuplai oleh pemasok.
Langkah tersebut terpaksa dilakukan oleh Ferrari meski sebelumnya produsen otomotif yang dimiliki oleh Fiat Chrysler Automobiles NV tersebut telah melakukan penarikan pasokan hingga 800 unit guna memperbaiki masalah di kantung udara Takata.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
