Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertamina Sulawesi Siapkan 79 Ribu Kilo Liter

Warta Ekonomi -

WE Online, Makassar - PT Pertamina MOR VII Sulawesi menyiapkan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premiun lebih dari 79 ribu kilo liter menghadapi hari Natal 2015 dan Tahun Baru 2016.

"Kami akan selalu dalam melayani masyarakat akan kebutuhan BBM dan LPG di Sulawesi," kata GM Pertamina Persero MOR VII Sulawesi Tengku Badarsyah di Makassar, Rabu (30/12/2015).

Ia menjelaskan ketahanan stok tersebut diperkirakan akan bertahan selama 12 hari ke depan sehingga permintaan bahan bakar terpenuhi.

Sedangkan untuk jenis solar stok kurang lebih 50 ribu kilo liter dengan ketahanan selama sembilan hari. Dan untuk elpiji (LPG) kurang lebih 10.500 matriks ton dengan ketahanan stok selama 14 hari.

Sementara avtur untuk bahan bakar pesawat sebesar 15 ribu kilo dengan ketahanan stock selama 14 hari ke depan.

"Akhir tahun 2014 lalu realisasi BBM premiun rata-rata 6.000 kilo liter perhari, solar rata-rata 5.150 kilo perhari dan avtur 1.200 kilo liter perhari dan epiji 1.200 metriks ton perhari," kata Badarsyah kepada wartawan di kantornya.

Dirinya menambahkan estimasi kenaikan pemakaian pada natal dan tahun baru sekitar dua sampai tiga persen diakhir tahun 2015 sementara langkah antisipasinya 5-10 persen.

"Kami juga telah membentuk Satuan Tugas pengendalian dan pemantauan kelancaran penyaluran BBM mulai 21 Desember 2014-8 Januari 2015," paparnya.

Sementara retail manager Pertamina MOR VII Umar Chotib menambahkan untuk kesiapan di Sulawesi Selatan dan wilayah sekitarnya termasuk Makassar dan Kabupaten Toraja menghadapi Natal dan Tahun Baru aman terkendali.

"Hanya dua daerah konsumsi yang melonjak mengunakan BBM jenis premiun dan solar di Toraja dan Manado saat natal, tapi untuk Sulsel pemakaian bisa mencapai 12 ribu kilo liter perhari," tambahnya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: