Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lombok Timur Rela Pasir Dikeruk untuk Revitalisasi Teluk Benoa

Warta Ekonomi -

WE Online, Denpasar - Warga Lombok Timur yang mengikuti pembahasan amdal revitalisasi Teluk Benoa (RTB) tidak mempermasalahkan pasir di daerahnya dikeruk untuk proyek tersebut.

"Kami warga pesisir di Lombok Timur tidak masalah jika pasir kami dikeruk selama tidak bertentangan dengan amdal dan memberi manfaat pada umat," kata seorang warga pesisir pantai Lombok Timur, Taufik Hidayat, yang datang ke Denpasar untuk menghadiri pembahasan amdal revitalisasi Teluk Benoa di Gedung Wisha Sabha, Kompleks Kantor Gubernur Provinsi Bali, Denpasar, Bali, Jumat (29/1/2016).

Menurutnya, sikap itu sesuai dengan Pasal 33 Ayat 3 UUD 1945. "Kami warga pesisir sepakat dengan UUD 45 bahwa bumi, air, dan sumber daya alam dikuasai oleh negara digunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Kalau bukan pada negara kita berpegang, kita akan perang mengavling wilayah sesuai kepentingan kita," tegasnya.

Oleh sebab itu, imbuhnya, warga pesisir Lombok Timur mempercayakan penambangan pasir tersebut pada pemerintah.

"Kami percayakan sepenuhnya pada pemerintah, baik Pemerintah Daerah Lombok Timur, Pemerintah Daerah Bali, maupun pemerintah pusat," ujarnya.

Selain itu, ia memastikan warga pesisir di Lombok Timur tidak ingin terlibat pro dan kontra pengerukan pasir.

"Menolak atau mendukung itu politik Belanda yang memecah-belah bangsa. Kalau tambang pasir sesuai amdal dan memberi manfaaf, kenapa ditolak?" pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: