Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

99% Mesin ATM Permata Bank Siap Gunakan Teknologi Chip

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Bank Permata Tbk menyatakan kesiapannya untuk mengimplementasikan penggunaan teknologi chip di kartu ATM/ Debit. Bahkan dari sisi infrastruktur, Mesin ATM dan EDC Bank Permata sudah dapat menerima kartu ATM/ Debit berteknologi chip tersebut.

Direktur Retail Banking Bank Permata Bianto Surodjo mengatakan, lebih dari 1000 mesin ATM yang dimilikinya sudah 99 persen siap mendukung kartu ATM/ Debit berteknologi chip.

"ATM, EDC kita 99 persennya sudah mendukung chip. Untuk mendukung itu, mesin ATM kita hanya mengganti devicenya bukan mengganti semuanya. Jadi gak perlu diganti keseluruhan mesin," ujar Bianto di Jakarta, Rabu (3/2/2016).

Selain itu, tambah dia, pihaknya juga telah melakukan switching sekitar 10-20 kartu ATM/ Debit dari magnetic stripe ke teknologi chip pada Agustus tahun lalu. "Kita sudah siap implementasikan teknologi chip, kita sudah lakukan switching 10-20 ribu kartu," papar Bianto.

Ke depan dia memperkirakan, Bank Permata akan menjadi bank yang paling cepat menggunakan teknologi chip pada kartu ATM/ Debitnya. Bianto memproyeksikan implementasi penggunaan teknologi chip ini akan selesai dalam tempo 2,5 tahun.

"Mungkin kita menjadi yang lebih cepat, mudah-mudahan dalam 2,5 tahun sudah selesai semua. Tahun ini kita targetkan 25 persen dari total kartu ATM/ Debit (1,5 juta kartu) bisa tercapai," paparnya.

Sebelumnya, BI melakukan penyesuaian jadwal implementasi standar nasional teknologi chip pada kartu ATM/Debit dari paling lambat 31 Desember 2015 diperpanjang menjadi paling lambat 31 Desember 2021.

Perpanjangan jadwal implementasi standar nasional kartu ATM/Debit tersebut dilakukan dengan pertimbangan bahwa mayoritas penyelenggara Kartu ATM/Kartu Debit juga belum sepenuhnya siap untuk mengimplementasikan standar nasional teknologi chip dan PIN online 6 digit.

Selain itu, besarnya jumlah kartu ATM/ Debit yang mencapai 121 juta keping dan mahalnya biaya tidak memungkinkan proses migrasi kartu dari magnetic stripe ke teknologi chip dilakukan secara serentak.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: