Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di LINE Ada Stiker Dua Cowo Ciuman, Apa Kata DPR?

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengecam penyebaran stiker dari aplikasi media sosial yang mendukung adanya gerakan LGBT di Indonesia. Menurutnya, pemerintah harus aktif memberantas dan mencegah hubungan sesama jenis.

"Ibarat kata ini kayak virus, cepat menyebar dan gampang merasuki kalangan muda. Fenomena LGBT ini harus dienyahkan lewat semangat revolusi mental harusnya pemerintah aktif mencegahnya," kata Mahfudz di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (10/2/2016).

Politisi PKS ini menambahkan bahwa di negara barat pun yang katanya liberal justru melarang hubungan sesama jenis. Untuk itu, virus LGBT harus dicegah perluasannya terutama lewat media sosial.

"Rusia punya UU yang melarang perilaku LGBT termasuk perkawinan sesama jenis. Perilaku LGBT ini sering ditampilkan di televisi, ini harus dicegah," pungkasnya.

Sementara itu, ketika ditanya alasan pelarangan adanya hubungan sesama jenis, Mahfudz menyatakan akan terjadi dekadensi moral generasi muda jika perilaku menyimpang LGBT ini dibiarkan berkembang.

"Apa bangsa Indonesia mau mengulang bangsa Sodom di zaman Nabi Luth?" terangnya.

Sebelumnya, salah satu stiker yang jadi sorotan dibuat oleh AMSTICKERS, judulnya "Love is Love". Stiker itu dijual di "Sticker Shop LINE", harganya 50 koin mata uang LINE. Stiker itu menggambarkan dua orang pria yang bermesraan dalam berbagai ekspresi, berpelukan, cium pipi, hingga yang paling ekstrem cium bibir. Stiker ini ramai disebar di grup-grup chatting dan jadi pembahasan hangat.

Sementara itu, Team Leader of Public Relation LINE Indonesia Teddy Arifianto menyatakan pihaknya akan berupaya untuk menarik seluruh stiker bertema LGBT dari pasar Indonesia.

"Kami berkomitmen untuk memastikan LINE sebagai aplikasi di mana semua orang dapat menggunakan dengan nyaman. Saat ini kami sedang berupaya melakukan koordinasi untuk menyelesaikan masalah ini dan menarik seluruh stiker LGBT dari pasar Indonesia dan melakukan filter yang dibutuhkan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: