Western Union Luncurkan Layanan Pengiriman Uang ke Kuba

WE Online, Jakarta - Perusahaan layanan pembayaran global AS, Western Union mengumumkan akan meluncurkan layanan pengiriman uang ke Kuba, Senin (21/3/2016). Pengunguman itu dilakukan dalam kunjungan bersejarah Presiden Barack Obama ke negara kepulauan yang dikendalikan oleh Partai Komunis tersebut.

Western Union akan memulai layanan pengiriman uang ke Kuba dari seluruh dunia pada akhir Juni, kata perusahaan yang berbasis di Colorado Englewood dalam sebuah pernyataan.

"Sebagai perusahaan AS pertama dengan skala pengiriman uang dari seluruh dunia ke Kuba, kami menyambut perubahan regulasi dan kebijakan yang diberlakukan oleh pemerintah AS yang memungkinkan kami untuk menawarkan layanan ini," kata Odilon Almeida, presiden Uni Amerika dan Eropa di Western Union dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari laman Channel NewsAsia di Jakarta, Rabu (23/3/2016).

Menurut Western Union, 90 persen pengiriman uang tunai ke Kuba sebesar US$ 2,8 miliar pada tahun 2013 berasal dari Amerika Serikat.

Keputusan yang diambil oleh perusahaan tersebut menyusul penghapusan beberapa pembatasan perjalanan dan perdagangan di Kuba oleh pemerintahan Obama pada Selasa lalu untuk mengakhiri embargo AS selama puluhan tahun di negara tersebut.

"Seperti yang terjadi di tempat lain, perluasan pengiriman uang akan memberikan kesempatan penting untuk meningkatkan standar hidup bagi rakyat Kuba, meningkatkan tabungan dan pada akhirnya dapat menjadi investasi terhadap usaha kecil," kata Almeida.

Obama dan Raul Castro bertemu pada hari Senin untuk membicarakan berbagai kesepakatan untuk mengakhiri kebuntuan selama beberapa dekade antara dua negara tetangga tersebut.