WE Online, Medan - Tidak banyak yang bisa diharapkan agar bisnis berjalan lancar khususnya ditengah kondisi perekonomian yang serba sulit seperti saat ini. Masyarakat Medan khususnya mengharapkan ada realisasi kinerja yang lebih baik di setiap tahun justru menjadi keniscayaan di tahun 2016 ini. Termasuk juga dengan jasa rental mobil.
Aktivitas bisnis di Medan yang tengah mengalami perlambatan akhir-akhir ini tentunya menjadi salah satu alasan yang kuat membuat jasa rental mobil ini sulit tumbuh. Perlambatan kinerjanya sudah pasti akan terjadi. Karena rental mobil ini merupakan bisnis yang melengkapi aktifitas bisnis yang lebih besar.
Di sisi lain, pariwisata di kota Medan menjadi salah satu alasan agar jasa rental mobil bisa bertahan hidup. Namun ditengah perlambatan ekonomi global seperti yang terjadi belakangan ini tentunya sulit mengharapkan adanya pertumbuhan industri pariwisata.
Pemilik usaha R and E Rental, Reza mengakui peluang usaha rental mobil cukup besar tetapi resikonya juga cukup besar.
"Peluangnya karena banyak perusahaan swasta sekarang lebih memilih melakukan kontrak sewa mobil daripada investasi mobil untuk perusahaannya, selanjutnya saat memasuki libur nasional atau libur panjangh permintaan pasti selalu tinggi," katanya di Medan, Senin (28/3/2016).
Sementara itu, untuk risikonya adalah soal penggelapan serta pencurian mobil dengan modus sewa. "Modusnya awalnya pembayaran lancar, namun kemudian dilarikan," katanya.
Agar aman, Reza yang telah membuka usaha rental sejak tahun 2005 ini mengatakan, pengusah rental mobil harus menggunakan asuransi all risk juga pasang alat pemantau dan jangan mudah percaya pada tamu yang belum dikenal dan lepas kunci dengan alasan agar tamu banyak.
"Masuklah atau berhubungan dengan kelompok sesama rental jadi bisa saling info dan kasih tamu atau penyewa mobil," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement