Huawei Optimis Ekonomi Global Tak Pengaruhi Kinerja Penjualan

WE Online, Jakarta - Pertumbuhan ekonomi dunia secara umum diperkirakan masih akan melambat. Hal ini disebabkan pemulihan di sejumlah negara maju dan negara berkembang masih melambat, namun kondisi ini tidak membuat Huawei sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi asal Tiongkok pesimis.

Managing Director Huawei Device Indonesia Johnson Ma optimis kondisi ekonomi global tidak akan berpengaruh terhadap kinerja perusahaannya.

"Saya rasa kami tidak takut dengan risiko ekonomi global. Ini dikarenakan sektor komunikasi dan informasi tetap tumbuh," katanya di Jakarta, Jumat (15/4/2016).

Ia mengatakan bahwa pada tahun ini Huwaei akan mengembangkan peluang strategis untuk membentuk kembali landscape industri dan mengembangkan consumer business secara global.

"Dengan menghadirkan perangkat  yang kian canggih dan beragam Huwaei hendak membawakan teknologi yang beriorientasi pada masa depan yang dapat memenuhi segala kebutuhan konsumen," ujarnya.

Selain itu, Huwaei juga akan terus mengembangkan kerja sama dengan banyak pemain industri papan atas di bidang produk unggulan, smart home, dan layanan cloud. "Melalui inovasi teknologi dan kolaborasi yang saling menguntungkan, Huawei hendak menghadirkan perangkat yang lebih inovatif serta layanan yang lebih baik pada konsumen di seluruh dunia," jelasnya.

Tahun 2015, lanjutnya, diklaim sebagai tahun terbaik bagi perusahaan di bidang teknologi ini. Pencapaian dalam divisi carrier, enterprise, dan consumer business groups miliknya berhasil mencetak pencapaian perkembangan tahunan dengan baik. Melalui divisi ini Huawei menghasilkan CNY 395 miliar atau setara dengan USD 60,8 miliar dalam pendpaatan tahunan di seluruh dunia dengan kenaikan sebesar 37% dibanding tahun lalu.

Sementara laba bersih yang didapat perusahaan mencapai CNY 36,9 miliar atau setara USD 5,7 miliar dengan kenaikan sebesar 33% dibanding tahun sebelumnya.