WE Online, Jakarta - Huawei, perusahaan di bidang teknologi yang berbasis di China, mengumumkan hasil laporan keuangan untuk tahun 2015. Secara global, Huawei menghasilkan pendapatan US$60,8 miliar, nilai tersebut mengalami kenaikan sebesar 37% dibanding tahun sebelumnya. Atas capaian tersebut Huawei memperoleh laba bersih US$5,7 miliar, terjadi kenaikan sebesar 33% dibanding tahun sebelumnya.
Managing Director Huawei Device Indonesia Johnson Ma dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (15/4/2016) menguraikan capaian prestasi tersebut ditandai dengan meningkatkan brand awarness pada masyarakat global, semakin meluasnya jaringan dan jenis layanan yang ditawarkan, serta terbangunnya ekosistem produk yang baik. Produk-produk yang dikembangkan Huawei sendiri, imbuhnya, semakin dipercaya oleh konsumen yang jumlahnya terus meningkat.
Di tahun yang sama, pendapatan Huawei dalam consumer BG mencapai CNY129,128 juta. Selain itu, perkembangan tahunan perusahaan tercatat mencapai 72,9% dan sebanyak 108 juta smartphone telah dipasarkan di seluruh dunia.
"Huawei kini di posisi tiga besar produk smartphone, untuk Android kita nomor dua," ungkap Johnson.
Untuk mempertahankan posisinya sebagai pengembang teknologi, Huawei terus membuat terobosan baru dan meningkatkan brand awareness secara global. Di tahun 2015 Huawei banyak melakukan inovasi yang fokus pada teknologi mutakhir yang terinspirasi oleh kebutuhan dan pengalaman para penggunanya.
Selain itu, juga membangun kerja sama dengan sederet mitra, Huawei bekerja keras untuk mengintegrasikan teknologi dengan budaya, mode, dan seni agar menjadi trendsetter yang aktif dalam hal teknologi dan budaya.
Pasar Huawei selama ini 30% berada di China, sisanya 70% di sejumlah negar di dunia, dan yang paling besar adalah Eropa. Untuk Indonesia sendiri ditargetkan akan tumbuh 10%. Beberapa langkah yang dilakukan, di antaranya membuat produk smartphone di Indonesia dengan pusat di Surabaya.
"Tahun ini kami akan membuat delapan produk lokal untuk jenis menengah ke bawah, menengah, dan menengah atas," ujar Johnson.
Kunci sukses dari produk Huawei, menurut Johson, adalah kualitas, inovasi, dan layanan. Untuk kualitas, menurut Johson, smartphone Huawei selalu menghadirkan teknologi termutakhir yang dimiliki oleh Huawei sendiri. Salah satu teknologi mutakhir yang dihadirkan oleh produk Huawei adalah teknologi kamera milik Leica.
Dari sisi inovasi, smartphone Huawei selalu mengusung desain yang stylish yang berbeda dengan smartphone lain. Untuk layanan sendiri, Huawei akan menambah delapan brand shop di kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Manado. Selain itu, perusahaan juga akan menambah retailer dari 5.000 menjadi 15.000 di tahun ini.
"Untuk meningkatkan service, Huawei juga akan memberikan layanan door to door," bebernya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement