WE Online Google dan Oracle dilaporkan gagal menemukan kata sepakat terkait gugatan hukum yang diajukan Oracle pada tahun 2012. Dampak ketiadaan kata sepakat ini membuat kasus hukum dua perusahaan tersebut melaju ke tahap berikutnya. Nantinya, pada pengadilan yang direncanakan bulan Mei, juri akan memutuskan apakah Google memiliki hak untuk menggunakan secara gratis bagian-bagian tertentu dari bahasa pemrograman Oracle, Java, atau memberikan ganti rugi pada Oracle.
Dilansir dari laman Bussines Insider, Sabtu (16/4/2016) CEO Oracle dan Google baru saja bertemu selama 6 jam. Namun pertemuan itu tidak dapat menyelesaikan gugatan hak cipta yang sedang berlangsung antara dua perusahaan.Menurut laman tersebut pertemuan CEO Google Sundar Pichai dan CEO Oracle Safra Catz, bersama dengan eksekutif lainnya dari kedua perusahaa terjadi pada hari Jumat (15/4).
Sebelumnya pada bulan Maret, Google mengatakan bahwa pihaknya tidak setuju harus berutang pada Oracle dengan taksiran melebihi $ 8 miliar. Utang itu muncul lantaran penggunaan bagian-bagian tertentu dari perangkat lunak Oracle dalam sistem operasi smartphone, Android. Ini adalah kedua kalinya bahwa kedua perusahaan gagal untuk mencapai penyelesaian.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Febri Kurnia
Tag Terkait:
Advertisement