Andalan Finance Bidik Pembiayaan Baru Tumbuh 15% Tahun Ini

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Tahun lalu pasar otomotif sempat mengalami tekanan akibat perlambatan ekonomi yang berimbas pada menurunnya daya beli masyarakat. Namun, pada tahun ini sejumlah kalangan memprediksi pasar otomotif akan kembali tumbuh seiring dengan membaiknya perekonomian Indonesia.

Melihat kondisi tersebut, PT Andalan Finance Indonesia Tbk. (Andalan Finance) menargetkan pertumbuhan pembiayaan baru (new booking) mencapai Rp3,2 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 15 persen dari pembiayaan tahun lalu.

Direktur Utama Andalan Finance Sebastianus H Budi mengatakan, untuk mencapai target tersebut, pihaknya telah melakukan sejumlah langkah strategis di tahun ini.

"Di antaranya perluasan jaringan usaha dengan menambah tiga cabang baru di pulau Jawa," ujar Sebastianus H Budi di sela kerja sama Fasilitas Kredit antara Andalan Finance dan MNC Bank di Jakarta, Senin (18/4/2016).

Selain itu, lanjut Budi, pihaknya juga akan melakukan pengembangan sistem layanan  yang akan terintegrasi secara online di seluruh kantor cabang yang tersebar di Jawa, Bali, Sulawesi dan Kalimantan serta memanfaatkan dukungan Nasmoco Grup sebagai induk usaha.

"Kami optimis pasar otomotif akan kembali bergairah tahun ini dengan kembali menguatnya daya beli dan pertumbuhan ekonomi tahun ini. Oleh karena itu kami telah memiliki sejumlah strategi diantaranya dengan lebih mengutamakan kepuasan konsumen dan berinovasi dalam membuat program loyalitas konsumen," tutupnya.

Sebagai gambaran, hingga kuartal I 2016, Andalan Finance telah menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp597 miliar dengan komposisi pembiayaan mobil bekas masih mendominasi yakni sebesar 67%, sedangkan sisanya sebesar 33% merupakan pembiayaan mobil baru. Dari total penyaluran pembiayaan tersebut, 10% berupa kendaraan komersil dan sisanya 90% didominasi kendaraan passenger.