Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tiongkok Ingin Hubungan Baik Dengan Indonesia

Warta Ekonomi -

WE Online, Beijing - Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang mengatakan Tiongkok ingin hubungan baik yang lebih sehat dengan Indonesia, karena hubungan baik sangat penting, tidak saja bagi kedua negara tetapi juga untuk stabilitas keamanan serta perdamaian kawasan.

"Indonesia dan Tiongkok adalah dua negara besar, dengan jumlah populasi yang besar pula di Asia, maka penting bagi kedua negara untuk menjalin hubungan serta kerja sama," katanya, saat menerima kunjungan kehormatan Menko Polhukam RI Luhut Pandjaitan di Beijing, Rabu (27/4/2016) sore.

Hubungan sehat antara Indonesia dan Tiongkok, lanjut dia, tidak saja penting dan berpengaruh bagi bilateral kedua negara, tetapi juga penting bagi kawasan Asia.

"Lebih khusus, hubungan baik antara Indonesia dan Tiongkok juga berpengaruh terhadap hubungan baik antara Tiongkok dan ASEAN," ucap Li Keqiang, menambahkan.

Perdana Menteri mengemukakan, hubungan sehat antara Indonesia dan Tiongkok juga makin mendorong pertumbuhan ekonomi Asia, sehingga kemakmuran kawasan pun akan terwujud.

"Karenanya, saya berharap hubungan sehat antara Indonesia dan Tiongkok dapat semakin berkembang dan menguntungkan kedua pihak dan manfaat bagi stabilitas keamanan, perdamaian serta kemakmuran kawasan," kata Li Keqiang, menegaskan.

Sementara itu Menko Polhukam RI Luhut Pandjaitan mengatakan Indonesia pun mengharapkan hubungan yang lebih baik dan sehat dengan Tiongkok. "Tiongkok adalah negara besar, dan penting bagi Indonesia untuk menjalin hubungan serta kerja sama dengan Tiongkok," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Luhut juga menyampaikan salam Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Presiden Tiongkok dan Perdana Menteri, serta berharap hubungan kedua negara dapat lebih baik dan memberikan manfaat lebih nyata bagi masyarakat kedua bangsa.

Pada pertemuan bilateral tertutup tersebut, Menko Polhukam RI didampingi Duta Besar RI untuk Tiongkok merangkap Mongolila Soegeng Rahardjo dan Perdana Menteri Li Keqiang didampingi anggota Dewan Negara Tiongkok Yang Jiechi.

Sehari sebelumnya, Indonesia dan Tiongkok menggelar dialog kelima Politik, Hukum dan Keamanan. Beragam topik menyangkut kerja sama kedua negara di bidang politik, hukum dan keamanan pun dibahas intensif seperti situasi di Laut China Selatan, kerja sama antiterorisme, antinarkoba, kerja sama siber, kerja sama maritim, dan perburuan para buron koruptor. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: