Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemendag Pimpin Misi Dagang Sepuluh Perusahaan Mamin Indonesia ke Amerika Serikat

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Sebanyak sepuluh perusahaan makanan dan minuman (mamin) Indonesia akan melakukan misi dagang ke Amerika Serikat (AS) dan akan mengikuti acara Indonesian Diaspora National Convention and Indo Fest USA pada 1-3 Agustus 2014 serta Louisiana Foodservice and Hospitality Expo pada 2-4 Agustus 2014 di New Orleans, AS.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Kementerian Perdagangan (Kemendag) Ari Satria yang merupakan pimpinan delegasi misi dagang tersebut.

Ari mengatakan perusahaan-perusahaan tersebut adalah 3 Anoa, PT Aneka Coklat Kakoa, PT Babarafi, Indofood, Indokom Group, Marguerite Nougat, PT Mega Abdi Nusa, CV Namnaf Mandiri, PT Pondan Pangan Makmur Indonesia, dan SARO Foods. Ia menambahkan produk-produk yang akan dipromosikan antara lain kopi, makanan laut, tepung untuk membuat kue dan es krim, sambal, rendang siap saji, coklat, premium nougat, kue kering, serta selai.

"Target utama misi dagang kali ini tidak hanya mendapatkan buyers, tapi juga mencari distributor potensial di antara Diaspora Indonesia di AS. Acara Diaspora Indonesia yang diadakan setiap tahun merupakan wadah pertemuan seluruh komunitas Indonesia di AS," katanya dalam keterangan resmi yang diterima redaksi Warta Ekonomi di Jakarta, Jumat (25/7/2014).

Ari menambahkan jaringan komunitas Indonesia di AS patut dimanfaatkan oleh para pebisnis dalam negeri. Saat ini tercatat sekitar 200.000 Diaspora Indonesia yang bermukim di AS. Diaspora Indonesia tersebut merupakan aset yang cukup besar yang harus dimanfaatkan untuk meningkatkan konsumsi dan distribusi produk Indonesia.

"Diaspora merupakan salah satu instrumen penting untuk meningkatkan ekspor produk Indonesia. Banyak masyarakat Indonesia di AS yang memiliki usaha mulai dari toko ritel hingga restoran. Jika jaringan ini dimanfaatkan maka dapat memberikan akses pasar kepada produk Indonesia yang diproduksi di dalam negeri," imbuhnya.

Dalam acara Diaspora Indonesia, Kemendag memfasilitasi kesepuluh perusahaan dengan stan yang didesain secara representatif agar mereka dapat menampilkan dan mempromosikan produknya. Selain itu, perusahaan juga diberikan akses untuk mengikuti rangkaian acara diaspora lainnya.

"Beberapa seminar dalam acara diaspora sangat edukatif dan penting untuk diikuti setiap perusahaan agar mereka tahu cara mengakses pasar AS. Salah satu seminar yang patut dihadiri berjudul Trade Opportunities: How to Become an Agent for Indonesian Products dan akan disampaikan oleh Atase Perdagangan Washington DC Ni Made Ayu Marthini," imbuh Ari.

Selain acara Diaspora Indonesia, Kemendag melalui kantor Atase Perdagangan Washington DC juga telah menyiapkan beberapa stan di Louisiana Foodservice and Hospitality Expo untuk perusahaan-perusahaan makanan dan minuman Indonesia yang hadir di New Orleans.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: