Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bulog Realisasikan Impor Beras 50.000 Ton

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan bahwa saat ini Perum Bulog telah merealisasikan impor beras asal Vietnam kurang lebih sebanyak 50.000 ton untuk menjaga stabilitas harga beras di dalam negeri yang mulai mengalami kenaikan.

"Memang ada kenaikan. Tidak besar, di bawah satu persen. Saya beberapa waktu lalu sudah memberikan instruksi kepada Bulog untuk mengantisipasi. Saat ini kurang lebih 50.000 ton sudah masuk Indonesia," kata Lutfi saat dijumpai wartawan di Jakarta, Jumat (8/8/2014).

Lutfi mengatakan beras-beras yang diimpor oleh Perum Bulog tersebut saat ini sudah berada di gudang dan siap untuk didistribusikan dan instruksi kepada Bulog untuk melakukan importasi tersebut juga dilakukan untuk mengantisipasi adanya kekurangan pasokan karena tingginya permintaan. Ia menambahkan konsumsi beras premium oleh masyarakat saat ini sudah mengalami peningkatan dan dengan adanya peningkatan tersebut maka beras premium yang berada di pasar akan mengalami kekurangan yang berakibat beralihnya konsumsi ke beras kualitas medium.

"Ketika kekurangan beras premium maka harga beras medium juga akan tertarik naik," ujar Lutfi.

Perum Bulog sendiri pada tahun 2014 mendapatkan instruksi untuk melakukan impor beras kurang lebih sebanyak 500.000 ton yang akan dipergunakan oleh pemerintah untuk memenuhi stok cadangan beras nasional.

Berdasarkan data, Perum Bulog mendapatkan alokasi sebesar 500.000 ton yang terdiri dari beras medium dengan tingkat pecah sebesar 25 persen sebanyak 300.000 ton dan beras premium dengan tingkat pecah lima persen sebanyak 200.000 ton. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: