BPK Miliki Peran Tingkatkan Penerimaan Negara

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dinilai dapat mengambil peran untuk meningkatkan penerimaan negara melalui sektor pajak.

"BPK sebagai lembaga pengawas perlu dilibatkan dalam tataran pengambilan kebijakan terhadap penerimaan negara," kata salah satu calon anggota BPK Wahyu K Tumakaka dalam uji kelayakan dan kepatutan calon anggota BPK di ruang rapat Komisi XI DPR, Jakarta, Selasa (9/9/2014).

Ia menilai bahwa selama ini BPK belum dilibatkan secara maksimal dalam pengambilan kebijakan untuk sektor penerimaan.

"Keikutsertaan BPK dalam memberikan pendapat terhadap sektor pajak akan menjadi salah satu upaya mendongkrak pajak, selain tugasnya sebagai pengawas" katanya.

Menurut dia, dalam keikutsertaan untuk memberikan pendapat terhadap kebijakan penerimaan itu BPK juga perlu mempersiapkan ahli ekonomi.

"Ini bertujuan agar berbagai pendapat yang diberikan sesuai dengan perkembangan dan capaian yang akan di capai nanti," katanya.

Wahyu mengatakan BPK juga dapat mendorong semua lembaga negara untuk meningkatkan pendapatan negara terutama sektor pajak.

"Penerimaan pajak bukan saja tugas Direktorat Pajak, tetapi tugas semua pihak termasuk DPR," katanya.

Wahyu juga menyarankan berbagai lembaga penerimaan negara perlu membangun kepercayaan kepada masyarakat agar selalu membayar kewajiban pajak. Ia meyakini dengan meningkatnya penerimaan di sektor pajak, khususnya akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di masa mendatang.

Uji kelayakan dan kepatutan calon anggota BPK yang dilakukan Komisi XI DPR itu dipimpin Wakil Ketua Komisi A Timo Pangerang. Komisi XI DPR melakukan uji kelayakan dan kepatutan sejak Kamis (4/9/2014) sampai Kamis (11/9/2014) terhadap 63 calon anggota BPK. (Ant)