Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemendag Tetapkan HPE dan BK Periode Desember 2014

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengeluarkan Peraturan Menteri Nomor 86/M-DAG/PER/11/2014 tentang penetapan harga patokan ekspor (HPE) periode Desember 2014 atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar kemarin.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Partogi Pangaribuan mengatakan produk pertanian dan kehutanan yang dikenakan bea keluar (BK) adalah produk CPO, biji kakao, kayu, dan kulit.

Penetapan HPE CPO didasarkan pada harga referensi CPO USD733,16/MT yang turun sebesar USD 3,16 atau 0,43% dari periode bulan sebelumnya, yaitu USD 736,32/MT, sehingga didapat HPE CPO sebesar USD 662/MT yang turun USD 3 atau 0,45% dibandingkan periode bulan sebelumnya, yaitu USD 665/MT.

BK CPO untuk bulan Desember 2014 tidak berubah atau sama dengan BK CPO untuk periode bulan November 2014, sedangkan harga referensi biji kakao untuk penetapan HPE biji kakao mengalami penurunan sebesar USD 243,70 atau 7,68%, yaitu dari USD 3.173,45/MT menjadi USD 2.929,75/MT, sehingga berdampak pada penetapan HPE biji kakao yang juga turun sebesar USD 238 atau 8,3% dari USD 2.869/MT pada periode bulan November menjadi USD 2.631/MT. Namun, BK biji kakao tidak berubah dibandingkan periode bulan sebelumnya, yaitu sebesar 10%.

Partogi mengatakan penurunan harga referensi dan HPE untuk produk CPO dan biji kakao disebabkan oleh melemahnya harga internasional untuk komoditas tersebut. Ia menambahkan rendahnya harga CPO di bawah tingkat ambang batas pengenaan BK di level USD 750 mengakibatkan masih tetap dikenakannya BK sebesar 0% untuk periode bulan Desember 2014 untuk CPO dan produk turunannya.

"Rendahnya harga referensi dan HPE CPO saat ini disebabkan oleh masih lemahnya harga CPO internasional yang disebabkan oleh oversupply pasar internasional minyak nabati dunia, terutama oleh minyak nabati dari sumber lain sebagai kompetitor," pungkas Partogi.

Sementara itu, untuk HPE maupun BK komoditas produk kayu dan produk kulit tidak ada perubahan dari periode bulan sebelumnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: