Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

XL Dorong Pengembang Aplikasi Ciptakan Konten 4G

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Operator seluler PT XL Axiata Tbk terus mempersiapkan ekosistem layanan data 4G LTE dengan mendorong pengembang aplikasi lokal untuk ikut berpartisipasi aktif sebelum meluncurkannya secara komersial yang ditargetkan Desember 2014.

"Setelah melakukan uji coba layanan 4G-LTE secara mobile (Real mobile 4G-LTE) pertama di Indonesia pada akhir Oktober 2014, kami terus giat membangun ekosistem bisnis termasuk peningkatan pengembang aplikasi lokal," kata Direktur Service Manajemen XL, Ongki Kurniawan, di Jakarta, Senin (15/12/2014).

Menurut Ongki, tidak hanya meningkatkan kesiapan network serta device, tetapi juga membantu kesiapan para pengembang terutama pengembang aplikasi lokal (local developer) agar mereka mempersiapkan aplikasi dan konten-konten lokal yang berbasis pada pemanfaatan teknologi ini.

Ia menjelaskan, kecanggihan yang ada dalam teknologi 4G-LTE ini sangat tepat sekali bagi para pengembang lokal, terutama para pembuat game.

Kebanyakan game-game online yang mereka buat membutuhkan latency (response time) yang cepat, sehingga dengan adanya jaringan 4G-LTE ini nantinya game-game tersebut akan bisa berjalan dengan lancar dan tentunya meningkatkan kenyamanan para penggemar game online dan juga pelanggan XL.

Ongki menyelaskan, penggunaan layanan data di XL terus mengalami peningkatan yang signifikan.

Selama kuartal III 2014, trafik layanan data XL tumbuh 136 persen, sedangkan pengguna layanan data telah mencapai sekitar 32 juta atau lebih dari separuh total pelanggan XL yang mencapai 58,3 juta.

"Kami tak mau 4G ini hanya habis untuk pesan singkat atau browsing. Harusnya dengan kemewahan yang diberikannya mampu meningkatkan produktivitas," tutup Ongki.

Sementara itu, Presiden Direktur XL Axiata Hasnul Suhaimi memperkirakan kinerja keuangan sampai dengan akhir tahun 2015 masih tertekan sebagai dampak timbulnya utang pascapembelian 100 persen saham Axis di awal tahun.

"Kinerja sepertinya masih tertekan hingga akhir tahun 2015. Apalagi pada layanan data XL masih belum dapatkan margin yang ideal berjualan layanan ini. Di data itu kita masih alami kerugian sekitar 10-15 persen," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: