WE Online, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) akan melaksanakan penerbitan saham baru atau right issue sebesar Rp 20 triliun pada tahun 2018 mendatang.
Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengatakan, penerbitan right issue ini dilakukan perseroan untuk menambah modal perseroan dalam meningkatkan kredit dan ekspansi bisnis perseroan di masa mendatang.
"Kita sudah pernah di 2011, kita ingi tambah modal lagi dengan cara right issue Rp20 triliun di 2018," ucap Budi saat paparan kinerja kuartal I di Gedung Bank Mandiri, Jakarta, Jumat (24/4/2015).
Dalam hal ini, pemerintah tidak ingin kepemilikan sahamnya di perseroan semakin mengecil. Sehingga, pemerintah diharapkan bisa menyuktikkan modalnya melalui Penanaman Modal Negara (PMN) sebesar Rp 12 triliun. Dengan dijalankan PMN tersebut, maka perseroan bisa menentukan eksekusi aksi korporasi penambahan modal tersebut (right issue).
Ia menuturkan, saat ini perseroan masih punya modal yang cukup baik, dengan memiliki rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) yang masih terjadi baik di posisi 17 persen.
"Jika pemerintah tidak ingin terdilusi, pemerintah harus suntik dana, kalau tidak disuntik yah tidak jadi. Tapi saat ini rasio CAR kita masih cukup baik," tutup dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
