Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KKP Gandeng OJK Dorong Usaha KP

Warta Ekonomi -

WE Online, Makassar - Keberhasilan penerapan kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam mengelola sumberdaya kelautan dan perikanan secara berdaulat, mandiri, dan berkelanjutan untuk kemakmuran rakyat tak lepas dari peran serta kementerian atau lembaga terkait.  Oleh karena itu, KKP perlu melakukan sinergitas dengan OJK terutama dalam penyelenggaraan pengembangan usaha sektor kelautan dan perikanan. Hal itu diungkapkan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti usai menandatangani nota kesepahaman antara KKP dan OJK di Pelabuhan Perikanan Boddia, Takalar, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (11/5/2015).

Penandatanganan nota kesepahaman disaksikan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Usai penandatangan, Menteri Susi mengatakan bahwa laut Indonesia terpanjang ke-2 di dunia, namun hasil ekspor produknya posisi ke-5 di ASEAN. Hal ini membuat sektor perikanan dan kelautan butuh dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) guna mendorong industri perbankan untuk menyalurkan kredit ke sektor kelautan dan perikanan. "Saya yakin jika financing lembaga-lembaga keuangan ini bergerak, masuk, mensupport sektor perikanan dan kelautan itu pasti akan berhasil meningkatkan produksi dan ekspor hasillaut kita," ungkap Menteri Susi.

Disamping itu Menteri Susi menyayangkan karena kredit bank yang disalurkan ke nelayan jumlahnya masih sangat sedikit. Dari data OJK, kredit bank yang disalurkan ke sektor maritim baru mencapai Rp17,6 triliun per Desember 2014. Porsi kredit ke sektor maritim hanya mencapai 0,49% dari total kredit yang disalurkan industri perbankan Rp3.600 triliun. "Sektor usaha di bidang kelautan dan perikanan potensinya sangat besar dan itu membutuhkan pembiayaan yang sangat besar. Bisa masukkan kredit ke kegiatan penangkapan ikan, budidaya, pengolahan, pemasaran produk, wisata bahari, dan jasa pendukung lainnya," ujar Menteri Susi.

Untuk itu tahun ini OJK siap menyalurkan kredit yang lebih besar. Ada sejumlah bank yang akan menyalurkan kredit langsung pada nelayan. Selain itu bank juga akan melakukan beberapa pembiayaan, seperti pembiayaan kapal, pembiayaan penyediaan lemari pendingin atau cold storage, pembiayaan sentra produksi perikanan, pembiayaan rumput laut dan pembiayaan pelabuhan. OJK menargetkan pertumbuhan kredit di sektor kelautan dan perikanan pada tahun ini akan naik sebesar 67% atau akan naik menjadi Rp 29 triliun pada akhir tahun ini. Tidak hanya perbankan berbagai perusaahaan pembiayaan juga mulai melirik sektor kelautan dan perikanan. Ada 12 pembiayaan yang siap mengucurkan dana pada sektor kelautan dan perikanan dengan total Rp 500 miliar di tahun ini.

Sementara itu dalam sambutannya Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan, kredit usaha jangan hanya diberikan kepada pengusaha, tetapi juga kepada nelayan. Selama ini nelayan sulit mendapatkan kredit karena dianggap "orang susah". Program jaring yang diadakan oleh OJK dengan menggandeng pihak perbankan sangat baik dilakukan, diharapkan OJK dapat merambah sektor lain seperti industri dan pertanian. Selain itu menurut Wapres, pembasmian "illegal fishing" harus diimbangi dengan upaya peningkatan di aspek yang legal. Seperti dalam hal perikanan tangkap yang ramah lingkungan, bantuan modal usaha dan budidaya.

Hal ini tentu perlu diikuti dengan kesiapan Indonesia untuk dapat meningkatkan keberlanjutan usaha kelautan dan perikanan yang berkeadilan, antara lain melalui pembangunan armada perikanan nasional, sarana prasarana sistem rantai dingin, sentra pengolahan terpadu, dan sarana prasarana logistik ikan nasional. Pelaksanaan kerjasama ini
dilakukan atas dasar prinsip-prinsip kerjasama sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Kegiatan penandatangan tersebut dilaksanakan pada kegiatan peluncuran buku pintar tentang Program JARING 2015.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: