Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi: Ekonomi Tinggi Tapi Inflasi Tak Terkendali, Enggak Ada Artinya

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan tak ada artinya bila pemerintah hanya mengejar target pertumbuhan ekonomi tinggi, tapi tidak dibarengi dengan pengendalian inflasi. Menurutnya, mengejar target pertumbuhan ekonomi memang sangat penting, namun pengendalian inflasi juga sangat penting.

"Karena percuma pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai lima persen, tetapi inflasinya misalnya sampai 12 persen. Tidak ada artinya," kata Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Rabu (27/5/2015).

Oleh sebab itu, lanjut Jokowi, pertumbuhan ekonomi juga seyogyanya harus dibarengi dengan pengendalian inflasi. Kalau sudah begitu maka masyarakat bisa menikmati harga-harga kebutuhan yang terjangkau. "Tetapi, kalau pertumbuhan ekonomi lima persen lalu inflasinya bisa ditekan di bawah lima persen juga, masyarakat bisa menikmati perbedaan dari rendahnya inflasi itu," paparnya.

Dalam berbagai kesempatan, dia juga seringkali menyebutkan keseimbangan pertumbuhan ekonomi dan inflasi, tapi dia mengingatkan pembangunan infrastruktur juga penting.

"Kenapa fokusnya infrastruktur? Karena memang dengan infrastruktur yang memadai nanti kita akan bisa tekan harga-harga. Kalau transportasi murah, tentu harganya (kebutuhan pokok) jadi murah," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: