Pengusaha: Jokowi Sebetulnya Panik Akan Kondisi Ekonomi

WE Online, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) di dalam beberapa kali kesempatan memperlihatkan ketenangannya di dalam menghadapi situasi ekonomi nasional yang saat ini sedang mengalami perlambatan. Tidak tampak kepanikan yang luar biasa dari mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Namun, pengakuan sebaliknya justru diungkapkan pengusaha jamu, Jaya Suprana. Ia bercerita bahwa beberapa hari lalu dirinya mengadakan pertemuan pribadi dengan kepala negara.

"Saya beberapa hari lalu bertemu pribadi dengan sahabat saya yang menjadi presiden, Joko Widodo, karena saya mau menyampaikan kekhawatiran saya mengenai situasi ekonomi Indonesia yang mulai merambat ke situasi sosial," kata Jaya saat dijumpai dalam acara jumpa pers dengan Wakil Presiden Asian Development Bank (ADB) untuk Urusan Pengelolaan Pengetahuan dan Pembangunan Berkelanjutan, Bambang Susantono, di Kantor ADB, Jakarta, Kamis (3/9/2015).

Di dalam pertemuan empat mata tersebut, Jaya yang juga pendiri MURI ini menanyakan alasan Bapak Presiden tampak tenang-tenang saja dan tidak terlihat khawatir terhadap situasi ekonomi saat ini.

"Kemudian beliau (Jokowi) menjawab saya harus tampil tenang. Jangan sampai saya tampil panik. Kalau saya tampil panik, rakyat juga akan ikut panik dan akan terjadi sesuatu di Indonesia," jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan masyarakat agar tidak panik menghadapi ekonomi yang sedang melemah ini. "Kita harus tetap optimis. Insyaallah pemerintah akan berupaya keras, sebulan, dua bulan, tidak lama lagi bisa selesai," kata Jokowi, beberapa waktu lalu.