Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BKPM Banten Tawarkan Australia Investasi Pariwisata

Warta Ekonomi -

WE Online, Serang - Pemerintah Provinsi Banten akan menawarkan potensi investasi bidang pariwisata di Banten salah satunya di Tanjung Lesung kepada pengusaha Australia.

Kepala Badan Kordinasi Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu (BKPMPT) Banten Babar Suharso di Serang, Kamis (5/5/2016), mengatakan dalam rangka menindaklanjuti rencana kerja sama investasi Australia di Banten dalam pembangunan Pelabuhan Khusus ternak di Bojonegara Kabupaten Serang, pada 9 dan 10 Mei 2016, Gubernur Banten bersama BKPM RI akan memenuhi undangan pihak KBRI di Canbera Australia untuk menghadiri 'Indonesian New Investment Policy and Busines Opportunities' di Melbourne dan Brisbane Australia.

"Pak gubernur akan mengikuti busines meeting di sana, nanti menyampaikan presentasi potensi investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung khusus bagi pengusaha yang berminat di sektor pariwisata di Australia," kata Babar Suharso.

Selain KEK pariwisata Tanjung Lesung, kata Babar, secara umum Banten juga menawarkan potensi investasi pariwisata di Banten Selatan termasuk di Pantai Sawarna.

"Jika memang nanti ada peminat yang serius, kita bisa berangkatkan bupati/wali kota ke Australia supaya lebih meyakinkan," katanya.

Menurut dia, agenda utama pertemuan antara Pemprov Banten dan BKPM RI dengan pihak Australia tersebut, yakni pendalaman minta investasi perusahaan-perusahaan Australia melalui 'one on one meeting' sekaligus penandatanganan 'preliminary agreement' dengan pihak perusahaan peternakan sapi Autrak (feedloter) dan pertemuan bilateral serta kunjungan lapangan ke pelabuhan dan peternakan.

"Jadi ada tiga tempat yang akan dikunjungi yakni Melbourne, Brisbane dan Perth," kata Babar.

Terkait dengan rencana investasi pelabuhan peternakan di Pelabuhan Bojonegara Kabupaten Serang, dari total luas Pelabuhan Bojonegara yang saat ini 500 hektare dikuasai PT Pelindo, tidak semua akan digunakan untuk pelabuhan terminal agro oleh perusahaan Asutralia yakni National Port Corporation Limited (NPCL).

"Nanti kan menggunakan dermaga terapung ada luasan yang menjorok ke laut. Luasan untuk pelabuhan agro itu tidak menjadi halangan bagi pelabuhan Bojonegara," kata Babar.

Sebelumnya tim delegasi dari National Port Corporation Limited (NPCL) mengunjungi Gubernur Banten Rano Karno untuk menyampaikan minatnya berinvestasi di Banten. Salah satu bidang investasi yang akan dijalankan adalah membangun terminal agro atau pelabuhan ternak di Bojonegara Kabupaten Serang. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: