Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta menambah pelayanan pusat kesehatan masyarakat dengan menyiagakan selama 24 jam khusus selama momentum mudik Lebaran 2016.
"Memang tidak semua Puskesmas yang siaga 24 jam, diprioritaskan yang ada di jalur mudik dan titik-titik rawan," kata Kepala Seksi Survailans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY Yulia di Yogyakarta, Jumat (1/7).
Menurut Yulia, upaya kesiagaan itu diperlukan selain untuk memberikan pelayanan khusus selama libur Lebaran, juga untuk meminimalkan angka kematian selama padat arus lalu lintas.
Ia mengatakan DIY memiliki 121 Puskesmas yang tersebar di lima kabupaten/kota. Adapun Puskesmas yang akan disiagakan 24 jam, misalnya yang ada di titik rawan kecelakaan di sepanjang Jalan Magelang dan Jalan Sudirman, Kota Yogyakarta.
"Yang paling banyak buka 24 jam di Kabupaten Sleman karena paling banyak memiliki titik rawan kecelakaan selama arus mudik dan arus balik Lebaran," kata dia.
Selain Puskesmas serta Rumah Sakit, menurut Yulia, Dinkes juga menyiapkan sebanyak 21 Posko Kesehatan yang disebar di seluruh pusat kegiatan masyarakat seperti terminal, stasiun, serta objek-objek wisata.
"Di Posko kesehatan sudah disiapkan tenaga medis, paramedis, serta lengkap dengan ambulans," kata dia.
Untuk mendukung kesiapan masing-masing Puskesmas serta Posko Kesehatan Dinkes DIY juga telah menambah persediaan obat-obatan beserta tenaga kesehatan.
"Kebutuhan obat yang diperkirakan akan meningkat juga sudah kami antisipasi," kata dia.
Yulia mengimbau kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan di tengah perjalanan ketika masih ada di kawasan DIY agar segera mendatangi Puskesmas maupun Posko Kesehatan yang telah disediakan.(Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
Advertisement
