Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank Dunia: Hadapi 'Perfect Storm' Butuh Kerja Sama dan Koordinasi

Warta Ekonomi, Depok -

Managing Director dan Chief Operating Officer World Bank (Bank Dunia) Sri Mulyani mengatakan bahwa di tengah kondisi ekonomi global yang menghadapi tantangan berat, negara-negara berkembang justru menjadi mesin pertumbuhan dunia, namun kenyataannya kondisi itu kini berbeda.

"Negara-negara berkembang yang selama dua dekade terakhir menjadi mesin pertumbuhan dunia, saat ini menghadapi tantangan berat. Ibarat badai yang datang bersamaan secara sempurna atau istilahnya perfect storm," kata Sri saat memberikan kuliah umum dengan tema Peranan Pemuda dalam Menyukseskan Pembangunan Berkelanjutan yang Inklusif di Fakultas Hukum Unversitas Indonesia, Depok, Selasa (26/7/2016).

Perfect strom ini, kata Sri, berupa melemahnya ekonomi dan perdagangan dunia, perlambatan dan perubahan struktural dari ekonomi Tiongkok, rendahnya harga-harga komoditas, menurunnya aliran modal ke negara berkembang, dan meluasnya konflik dan serangan terorisme, serta perubahan iklim global.

"Mereka datang bersamaan dan memberi goncangan yang luar biasa berat bagi banyak negara-negara berkembang di dunia," ujarnya.

Ia menuturkan negara-negara pengekspor komoditas yang memiliki jutaan jumlah penduduk miskin mengalami pukulan paling keras di tengah situasi perfect storm.

"Kondisi ini memerlukan kerja sama dan koordinasi kebijakan antar-negara untuk membangun kembali kepercayaan dan menghilangkan halangan perdagangan dan investasi agar produktivitas dan pertumbuhan ekonomi dapat dipulihkan," tambahnya.

Namun sayangnya, justru yang terjadi di dunia sebaliknya. Di berbagai belahan dunia populisme tengah bangkit dan bahkan meluas. Kesediaan untuk saling bekerja sama antar-negara berada di titik rendah.

"Apa yang terjadi di Inggris dengan keluar dari Uni Eropa atau Brexit adalah salah satu contohnya," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: