BRI Terus Dorong Pembiayaan Sektor Perikanan

PT BRI Wilayah Manado terus mendorong pembiayaan ke sektor pertanian karena mampu meningkatkan perekonomian daerah, khususnya di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Kami akan terus mendorong pembiayaan ke sektor pertanian karena potensinya masih cukup besar," kata Pemimpin PT BRI Kanwil Manado Yoshua Palti Hutapea di Manado, Kamis (25/8/2016).

Dia menjelaskan ternyata masih begitu banyak potensi sektor pertanian yang belum digarap oleh dunia perbankan dan berusaha dilakukan oleh BRI yang merupakan bank milik pemerintah.

"Kami selaku bank milik pemerintah, akan berusaha mendukung program pemerintah sehingga sejalan dan mencapai tujuan bersama-sama," jelasnya.

Yoshua menjelaskan hingga semester pertama 2016, pembiayaan di sektor pertanian oleh BRI sudah mencapai 22 persen dari keseluruhan kredit yang ada.

Memang, harus diakui pembiayaan di sektor pertanian tidak sebesar dengan perdagangan hotel dan restoran, karena perlu melakukan kajian khusus sehingga tidak menimbulkan kredit bermasalah.

"Kami selalu melakukan survei lapangan sebelum menyetujui pemberian kredit karena kredit bermasalah akan mempengaruhi kinerja perbankan secara keseluruhan," jelasnya.

Penyaluran kredit BRI Wilayah Manado pada semester pertama 2016 meningkat 17 persen jika dibandingkan posisi yang sama 2015.

"Hingga semester I 2016, kredit BRI Wilayah Manado tumbuh 17 persen atau meningkat sebesar Rp1,9 triliun," katanya.

Dia optimistis penyaluran kredit pada di tahun ini akan sesuai target yakni sebesar Rp3,2 triliun.

"Kami cukup optimis karena di pertengahan tahun pencapaian penyaluran kredit sudah lebih 50 persen dari target," jelasnya.

Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut Peter Jacobs mengatakan agar perbankan tetap harus menerapkan prinsip kehati-hatian dan tidak berdampak pada kinerja bank secara keseluruhan.

"Tapi BI tetap mengimbau perbankan agar menyalurkan kredit ke sektor riil karena mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat," kata Peter. (Ant)