Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi: Tema BDF Relevan dengan Situasi Dunia Saat Ini

Jokowi: Tema BDF Relevan dengan Situasi Dunia Saat Ini Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tema dari?Bali Democracy Forum?tahun ini ?Agama, Demokrasi, dan Toleransi? sangat relevan dengan situasi kawasan dan dunia saat ini? demikian ucap Presiden Indonesia Joko Widodo dalam pidatonya saat membuka?Bali Democracy Forum?(BDF) ke-9 di Nusa Dua, Bali.

Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia secara aktif mendorong sinergi antara demokrasi, agama, dan toleransi. Indonesia adalah negara berpenduduk Islam terbesar di dunia dan Islam masuk ke Indonesia dengan cara damai. Sehingga nilai mengenai perdamaian sampai saat ini terus dipegang oleh umat Islam Indonesia dan juga oleh semua umat di Indonesia. ?Selain Islam, Indonesia adalah rumah bagi umat Kristiani, Katolik, Hindu, Buddha dan Kongfucian? tegas Presiden Jokowi seperti dikutip siaran pers Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Kamis (12/8/2016).

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga telah memberikan laporan dan sambutannya pada pembukaan BDF ke-9. Menlu Retno menegaskan, BDF terus menerus menjadi forum berdiskusi dan berbagai pengalaman bagi pemajuan demokrasi di kawasan Asia Pasifik dan kawasan lainnya. ?Melalui forum ini, kita dapat belajar mengenai demokrasi tanpa menggurui, melainkan dengan berbagi pengalaman? demikian kata Menlu Retno.

Menlu Retno juga menekankan, Indonesia menjadi saksi bagaimana Islam, demokrasi dan pluralism dapat berjalan secara harmonis. Meskipun begitu masih banyak hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkannya. ?Bali Democracy Forum?menjadi satu wadah penting untuk menjaga dan meningkatkan keharmonisan tersebut? tegas Menlu Retno.

BDF ke-9 dihadiri oleh 95 negara dan 6 Organisasi Internasional. BDF ke-9 juga diikuti oleh tokoh-tokoh penting juga hadir termasuk Kofi Annan mantan Sekjen PBB periode 1997 ? 2006, Ouided Bouchamaoui Pemenang Nobel 2015, dan Surin Pitsuwan mantan Sekjen ASEAN periode 2008 ? 2012. Penyelenggaraan BDF ini juga merupakan kontribusi nyata Indonesia dalam peringati hari HAM internasional 10 Desember setiap tahunnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gregor Samsa
Editor: Rahmat Patutie

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: