Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bantah Punya Jet Pribadi, Novanto 'Cuma' Sewa 600 Juta Per Bulan

Bantah Punya Jet Pribadi, Novanto 'Cuma' Sewa 600 Juta Per Bulan Kredit Foto: Ferry Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bendahara Umum Partai Golkar, Robert J Kardinal mengklarifikasi masalah pesawat pribadi milik Ketua Umum DPR, Setya Novanto (Setnov), yang diparkir di Bandara Ngurah Rai bahwa pesawat itu sebenarnya bukan milik pribadi, tapi pesawat sewaan.

"Pesawat itu bukan milik Setya Novanto, jadi Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta, hanya salah komunikasi saat diminta melakukan upacara Melaspas (memohon keselamatan secara adat Bali) untuk pesawat itu," kata Robert saat dihubungi, Sabtu (22/4/2017).

Menurut Kardinal, Setya Novanto mengira pesawat yang di-melaspas itu milik Setya Novanto, padahal pesawat pribadi Jet Bombardier 8500 itu disewa dari salah satu perusahaan di Kanada seharga 50.000 dolar Amerika Serikat per bulan atau sekitar 600 jutaan.

"Pesawat itu disewa untuk keperluan aktivitas Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto dan pengurus Partai Golkar lainnya, karena itu pesawat berkapasitas 15 orang sengaja diparkir di Bandara Ngurah Rai Bali untuk keperluan partai di wilayah Indonesia bagian timur," katanya.

Robert juga membantah bahwa pesawat tersebut diberikan oleh investor terkait rencana pembangunan bandara di Buleleng yakni Airport Kinesis Canada (AKC), namun pihaknya tidak menjelaskan perusahaan yang menyewakan pesawat tersebut.

"Pesawat itu bukan dari AKC, saya sewa dari perusahaan dari Kanada, cuma saya lupa nama perusahaannya," ujarnya.?Menurut dia, pesawat itu sengaja diupacarai secara adat Bali karena kebetulan ada di Bali dan akan lebih banyak dipakai untuk keperluan kegiatan di Indonesia bagian Timur. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: