Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akbar Tanjung Nilai Gatot Punya Potensi Jadi Cawapres

Akbar Tanjung Nilai Gatot Punya Potensi Jadi Cawapres Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Balikpapan -

Nama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmatyo dinilai Ketua Dewan Kehormatan Golkar Akbar Tanjung memiliki potensi sebagai calon wakil Presiden mendampingi Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang.

Menurutnya Panglima TNI masuk kreteria untuk menjadi seorang pendamping calon Presiden.

Nama panglima sempat santer dielu-elukan peserta di Rapimnas Golkar saat Gatot menjadi pembicara pada prarampimnas Senin siang (22/5/2017).

Akbar berpendapat munculnya nama Gatot dalam internal Golkar hal itu dinilai wajar. Namun jika Golkar memperolah hasil memuaskan pada pileg 2019 maka wajar pula Golkar mengusung kader terbaiknya.

?Publik dan sayapun sudah sempat mendengar. Tapi satu hal saya katakana karena itu dikatakan dalam acara resmi kalau kita memperoleh hasil prestasi cukup meyakinkan, cukup signifikan ya wajar juga kalau Golkar mempersiapkan pendamping untuk pak Jokowi,? jelasnya.

Namun nama Gatot juga mulai santer terdengar sehingga??relevan saja jika hal diperhitungkan??untuk menjadi cawapres.

?Kalau orang sudah dalam posisi Panglima TNI itu sudah merupakan jadi salah satu jaminan atau syarat yang patut diperhitungakan bahwa dia punya potensi menjadi calon wakil Presiden,? tandasnya.

Pada kesempatan sama, Ketum Golkar Satya Novanto mengatakan syarat utama bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Presiden Jokowi pada pilpres 2019 mendatang mampu bekerjasama mendampingi kepemimpinan presiden.

?Kesamaan pemikiran dan pandangan antar presiden dengan wakil presiden akan mendorong kemajuan negara ini baik sisi ekonomi maupun sosial dan persoalan kebangsaan,? ujarnya tanpa menyebutkan sosok yang dimaksud.

Setya Novanto mengakumengatakan pihaknya sangat berhati-hati dalam penjaringan bakal calon presiden meski memiliki cemistri dan mampu bekerja sama namun penentuan ada ditangan calon presiden.

" Belum ada, kita percayakan pada presiden. Saya pribadi tidak ingin mendahului. Yang penting buat saya Golkar selamat di 2019 dan bisa jadi kekuatan bekerjasama dengan pemerintah dan presiden," tukasnya.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Aliev
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: