WE Online, Bojonegoro - Sejumlah pedagang di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur menyatakan harga berbagai jenis ikan laut mulai stabil karena nelayan di daerah penghasil Tuban dan sekitarnya bisa memperoleh ikan secara normal, sejak dua hari lalu.
"Harga juga pasokan berbagai jenis ikan laut mulai stabil sejak dua hari lalu," kata seorang pedagang ikan laut di Pasar Kota Suhanik, di Bojonegoro, Kamis (19/5/2016).
Ia yang memiliki kapal penangkap ikan di Tuban mengaku perolehan berbagai jenis ikan sekarang sudah bisa normal sekitar 1 ton per hari yang biasanya hanya sekitar 2 kwintal per hari. Nelayan Tuban dan sekitarnya, lanjut dia, sudah bisa memperoleh ikan dengan normal karena angin laut yang semula kencang sudah mulai reda.
"Kapal saya sehari lalu bisa memperoleh sekitar 1 ton yang kemudian saya jual kepada pedagang sejumlah pasar termasuk di Pasar Bojonegoro," jelas dia.
Seorang pedagang ikan laut lainnya di pasar setempat Sutin mengaku bisa memperoleh pasokan berbagai jenis ikan laut sekitar 70 kilogram yang biasanya hanya sekitar 20 kilogram per harinya.
"Pasokan berbagai jenis ikan laut di Bojonegoro sempat langka, misalnya, ikan tenggiri sempat tidak ada," ucapnya.
Namun, lanjut dia, sekarang ini pasokan berbagai jenis ikan laut dari daerah penghasil di pasar setempat lengkap. Meski pasokan berbagai jenis ikan laut stabil, Sutin dan Suhanik memperkirakan harga harga berbagai jenis ikan laut akan merangkak naik menjelang Puasa Ramadhan karena pasokan ikan akan berkurang.
"Selama Puasa Ramadhan akan banyak nelayan yang tidak berangkat melaut sehingga pasokan akan berkurang," ujarnya.
Data di pasar setempat harga cumi-cumi Rp25.000 per kilogram, nus Rp50.000 per kilogram, tongkol Rp22.000 per kilogram, tuna Rp25.000 per kilogram, tenggiri berkisar Rp50.000-Rp60.000 perkilogram. Rajungan Rp50.000 per kilogram,kepiting Rp55.000 per kilogram per kilogram, banyar Rp25.000 per kilogram, kerapu berkisar Rp16.000-Rp20.000 per kilogram dan Udang laut berkisar Rp30.000-Rp60.000 per kilogram.
Kasi Usaha dan Sarana Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bojonegoro Didik Hari S, menyatakan pasar murah yang akan digelar menjelang Puasa Ramadhan tidak termasuk menjual ikan laut juga daging sapi.
"Kenaikan harga yang sekarang cukup menonjol yaitu gula, karena pabrik gula sudah tidak giling lagi," tandasnya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: