Iran, Rusia Mulai Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Baru
Iran mulai membangun pembangkit listrik tenaga nuklir kedua, senilai 10 miliar dolar Amerika Serikat, dengan bantuan Rusia, Sabtu (10/9/2016), kata media pemerintah.
Langkah itu adalah tindak lanjut kesepakatan nuklir Iran dengan negara adidaya dunia pada tahun lalu, tambahnya.
Saluran televisi pemerintah menampilkan pejabat Iran dan Rusia menggelar upacara peresmian proyek pembangunan dua pembangkit listrik berdaya lebih dari seribu megawatt selama 10 tahun itu.
Iran menggiatkan satu pembangkit nuklir buatan Rusia untuk pembangkit pertamanya di Bushehr. Rusia pada 2014 menandatangani perjanjian dengan Iran untuk membangun delapan reaktor tambahan.
Laporan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Nuklir menunjukkan, Iran telah menjalani kesepakatan bersama enam negara adidaya dunia tahun lalu.
Negara itu membatasi penyimpanan bahan untuk membuat senjata atom.
Laporan rahasia Badan Energi Atom Internasional (IAEA) tak menunjukkan Iran melanggar kesepakatan tersebut.
Dalam perjanjian itu, Iran mesti membatasi aktivitas nuklirnya agar sanksi internasional yang memberatkan perekonomiannya dapat dicabut. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Tag Terkait: