PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mengaku telah mengantongi kontrak baru sekitar Rp59 triliun. Nilai tersebut telah mencapai 89,39 persen dari total target raihan kontrak baru hingga akhir tahun ini yang dipatok di angka Rp66 triliun.
Direktur Utama Waskita Karya M Choliq mengatakan raihan kontrak baru itu bahkan jauh lebih besar ketimbang nilai kontrak baru pada tahun 2015 lalu yang hanya mencapai Rp33 triliun.
"Hampir sebagian besar kontrak baru yang didapat berasal dari APBN. Hal itu dilakukan untuk menghindari kesulitan bayar atas proyek yang sudah dikerjakan," katanya di Jakarta, Jumat (30/9/2016).
Lebih lanjut, dirinya mengatakan kontrak proyek yang berhasil didapatkan didominasi oleh proyek-proyek pengembangan jalan tol serta proyek pemerintah. Dirinya juga mengungkapkan bahwa secara jumlah proyek, angkanya jauh lebih kecil ketimbang tahun lalu, namun secara nilai proyek jumlahnya jauh lebih besar.
Hingga periode September 2016 perseroan baru menggarap sekitar 20 proyek, sementara sepanjang tahun 2015 lalu jumlah kontrak baru yang didapatkan oleh Waskita Karya mencapai lebih dari 200 proyek.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: