Kredit Foto: Sufri Yuliardi
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menerima fasilitas pinjaman modal kerja senilai US$50 juta atau setara Rp.649 miliar ?dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) . Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Helmi Imam Satriyono mengatakan penandatanganan perjanjian pemberian fasilitas pinjaman jangka pendek sudah dilakukan pada 27 September 2016.
" Nilainya US$ 50 juta . Ini untuk membiayai kebutuhan modal kerja guna menunjang kegiatan utama perseroan,? Katanya di Jakarta, kemarin.
Menurutnya fasilitas pinjaman modal kerja ?tersebut ?memberi dampak positif pada pengelolaan arus kas perseroan untuk menunjang kegiatan operasional perseroan. Pada Februari 2016, perseroan ?juga telah menerima kucuran kredit modal kerja dari BRI, BNI, dan Bank Mandiri dengan total plafon Rp. 4,7 triliun.
Diuraikannya, fasilitas kredit modal kerja tersebut akan dilakukan dalam bentuk Kredit Modal Kerja Impor (KMKI), Penangguhan Jaminan Impor (PJI) dalam bentuk Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Letter of Credit (LC), Sight/Usance/ Usance Payable at Sight (UPAS) hingga Standby Letter of Credit (SBLC).
Diakuinya pihaknya menekankan seluruh fasilitas pinjaman ini untuk mendukung rencana belanja modal sepanjang tahun ini mencapai sekitar US$200-300 juta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar