Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kamboja Jadi Target Ekspansi Starbucks di Pasar Asia

        Kamboja Jadi Target Ekspansi Starbucks di Pasar Asia Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Starbucks Corp saat ini sedang berekspansi ke Kamboja, salah satu negara dengan ekonomi tercepat di dunia. Asia menjadi target Starbucks untuk menggenjot pendapatan di tengah lesunya penjualan kopi di Amerika. Jaringan gerai kopi yang berbasis di Seattle tersebut berencana akan membuka gerai kopi dua lantai seluas 650 meter persegi di ibu kota Kamboja, Phnom Penh.

        Presiden Starbucks Asia Pasifik, Mark Ring mengatakan, Starbuck membidik peningkatan keuntungan tahunan sebesar 10 persen untuk konsumsi kopi di Asia Tenggara.

        "Dalam jangka panjang, kami sangat positif atas pasar Asia dan terus mencari peluang," kata Ring dalam sebuah wawancara, seperti dikutip Bloomberg di Jakarta, Senin (10/10/2016).

        Pangsa pasar Starbucks di Asia naik lebih dari dua kali lipat dalam dua tahun terakhir menjadi 15 persen. Hal tersebut menjadi alasan utama perusahaan untuk berekspansi di Asia. Jaringan gerai kopi terbesar kedua di dunia tersebut akan memasuki Kamboja pada bulan Desember dan membuka tiga gerai kopi.

        Ring mengatakan, Starbucks membidik wisatawan dan profesional muda di Kamboja dengan menyesuaikan aspek layanan makanan yang sesuai selera lokal.

        Starbucks memiliki lebih dari 6.200 gerai kopi di China dan kawasan Asia Pasifik. Kamboja memiliki populasi sekitar 16 juta orang dan produk domestik bruto per kapita sebesar US$ 1.235, dibandingkan dengan US$ 8.240 di China, menurut data IMF. IMF memperkirakan ekonomi Kamboja akan tumbuh hampir 7 persen tahun ini.

        Pendapatan pada kuartal yang berakhir 26 Juni meleset dari prediksi analis setelah penjualan di gerai yang sama di AS naik 4 persen, melambat dari kenaikan 7 persen pada kuartal sebelumnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: