Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BI Terus Gencar Lakukan Peredaran Rupiah Hingga ke Sudut Indonesia

        BI Terus Gencar Lakukan Peredaran Rupiah Hingga ke Sudut Indonesia Kredit Foto: Fajar Sulaiman
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Guna menghindari uang asing yang masih beredar di Indonesia khususnya di daerah perbatasan, Bank Indonesia (BI) hingga saat ini terus gencar lakukan peredaran rupiah hingga ke sudut wilayah Indonesia. Hal ini dikatakan oleh Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara pada Temu Wartawan Daerah?di Hotel Grand Mercure, Jakarta, Senin (10/10/2016).

        Dikatakannya, media merupakan?komunikator Bank Indonesia untuk dapat menyampaikan setiap kebijakan tentang peredaran uang kepada masyarakat di Indonesia.

        "BI akan selalu melakukan kordinasi setiap ada kebijakan tentang peredaran rupiah kepada masyarakat melalui media sehingga awak media harus benar-benar paham tentang pengertian dan tujuan peredaran rupiah tersebut agar tidak salah sampai kepada masyarakat," katanya.

        Selain menyangkut peredaran rupiah, Mirza menambahkan, tentang uang kertas, logam dan nontunai. Bank Indonesia melakukan perencanaan untuk mencetak uang kertas maupun logam.

        "Yang mencetak adalah Peruri,?BUMN yang khusus mencetak uang kertas dan logam, setelah Bank Indonesia konsultasi dengan Kementerian Keuangan maka Peruri?terima uang yang akan dicetak," ujarnya.

        Kemudian?uang yang tak layak edar juga adalah menjadi tugas wajib BI, jadi perbankan harus menerima uang lusuh dari masyarakat, dan bank tersebut dapat menukarkannya di BI sehingga uang tersebut tetap layak edar.

        "Uang rupiah yang sudah tak layak edar akan ditarik BI dan akan dimusnahkan dengan pengawalan yang ketat dan untuk perencanaan uang hingga pemusnahan," katanya.

        Ditambahkannya, BI mengharapkan semua pihak di Indonesia ikut bekerja sama dalam peredaran uang hingga ke pelosok negeri untuk tetap menggunakan uang rupiah.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Khairunnisak Lubis
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: