Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ponpes Madura Dukung MUI Laporkan Ahok ke Mabes Polri

        Ponpes Madura Dukung MUI Laporkan Ahok ke Mabes Polri Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Santri perwakilan dari sejumlah pondok pesantren di Madura, Jawa Timur, Kamis (13/10/2016), berunjuk rasa mendukung Majelis Ulama Indonesia (MUI) melaporkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Cahaya Purnama ke Mabes Polri dalam kasus dugaan penistaan agama.

        "Pernyataan Ahok tentang Surat Al-Maidah ayat 51 yang menyebutkan bahwa umat Islam telah dibodohi merupakan penghinaan kepada kami. Dan oleh karenanya, kami mendukung MUI untuk melaporkan kasus ini sebagai pidana penistaan agama," kata korlap aksi itu, Hamdi Jibril.

        Massa datang ke Mapolres Pamekasan dengan berjalan kaki menuju Arek Lancor. Mereka juga membawa sejumlah poster dan spanduk yang isinya mengecam pernyataan Gubernur DKI itu. Hamdi Jibril mengatakan, Ahok telah melukai perasaan umat Islam, dengan pernyataannya itu.

        Santri yang juga politikus Partai Bulan Bintang Pamekasan ini menjelaskan, pernyataan Ahok terkait juga berpotensi menimbulkan konflik agama, sehingga yang bersangkutan perlu diproses hukum.

        "Tidak baik fikur publik apalagi kepala daerah menyampaikan pernyataan yang berpotensi memicu konflik Sara seperti itu," katanya.

        Aksi ke Mapolres Pamekasan oleh perwakilan santri se-Madura ini berlangsung tertib dengan pengawalan ketat aparat kepolisian Polres Pamekasan. Sekitar seratus personel polisi gabungan dari berbagai kesatuan diterjunkan guna mengamankan aksi itu.

        Sementara, Kapolres Pamekasan AKBP Nuwo Hadi Nugroho saat menemui pengunjuk rasa menyatakan, dapat memahami aspirasi yang disampaikan santri itu ke polisi. Kapolres menjelaskan, polisi akan tetap bersikap netral dan tidak membela siapapun.

        "Kita hanya bisa menyampaikan aspirasi saudara-saudara sekalian ini, karena kejadiannya bukan disini, tapi di Jakarta," kata kapolres.

        Salah satu pendapat dan sikap keagamaan Majelis Ulama Indonesia terkait pernyataan Ahok itu meminta aparat penegak hukum bersikap proaktif mengusut kasus pernyataan Ahok itu. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: