PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) meresmikan empat kantor pemasaran konvensional dan satu kantor pemasaran syariah di Solo, Jawa Tengah yang terletak di Solo Baru, Honggowongso, Kepatihan, dan Adi Sucipto, serta kantor pemasaran syariah di Kartasura.
Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia, Elin Waty mengatakan seluruh kantor pemasaran baru itu dilengkapi dengan ruang latihan, ruang administrasi, ruang kerja untuk para agen dan pimpinannya, serta ruang rapat.
"Kami melihat Kota Solo sebagai sebuah peluang luar biasa untuk memperluas jangkauan kami di wilayah penyangga kota," kata Elin.
Solo, kata dia, sebagai pusat kebudayaan Jawa dan destinasi wisata yang berkembang pesat, merupakan salah satu kota yang menjanjikan di Jawa Tengah.
Menurut Kementerian Pariwisata, jumlah pengunjung Kota Solo melonjak hingga 30 persen pada kuartal pertama di tahun 2016, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Selain itu, data dari Badan Pusat Statistik pun mengungkapkan bahwa angka harapan hidup di Kota Solo meningkat sebesar 5,84 persen dari 72,75 tahun pada 2013 menjadi 77 tahun pada 2015.
"Potensi ekonomi Kota Solo yang besar karena ditopang oleh industri pariwisata, dikombinasikan dengan semangat akan hidup sehat, menjadikan Kota Solo sebagai kota yang ideal bagi Sun Life dan keahliannya," tuturnya.
Menurutnya, Sun Life memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di Indonesia dan percaya bahwa pihaknya dapat menjawab kebutuhan akan perlindungan kesehatan, jiwa, dan kekayaan yang terus meningkat melalui kantor pemasaran baru kami.
"Sun Life secara unik mengkombinasikan agen terbaik, produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta kantor pemasaran unggulan untuk memberikan pengalaman tak terlupakan bagi nasabah di wilayah penyangga kota, sekaligus menyediakan akses yang lebih baik akan informasi dan pelayanan asuransi bagi masyarakat Indonesia," ujarnya.
Sebelumnya, Sun Life juga meluncurkan kantor pemasaran barunya di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Sun Life saat ini memiliki 9.672 agen dan 106 kantor pemasaran konvensional dan 55 kantor pemasaran syariah yang mempermudah perusahaan untuk menyediakan layanan yang lebih baik untuk nasabah yang tersebar di 69 kota di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: