Amnesti Pajak Diminta Bangun UMKM

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor (IPB) Profesor Didin S. Damanhuri meminta pemerintah agar dana amnesti pajak dapat dimanfaatkan untuk membangun usaha mikro, kecil dan menengah.

Menurut Didin dalam diskusi publik "Perubahan Sosial Ekonomi 1998-2016" di Megawati Institute Jakarta, Selasa (25/10/2016), UMKM harus jadi fokus pembangunan pemerintah di masa depan karena menjadi kekuatan utama Indonesia.

"Kunci Indonesia itu ada di UMKM. Memang (industri) yang besar itu penting, tapi kan mereka sudah punya jaringan usaha sendiri. Makanya fokus pemerintah harus ke UMKM, bagaimana membangun UMKM ini," katanya.

Didin yang juga merupakan salah satu pendiri Institute for Development Economic & Finance (Indef) itu menuturkan amnesti pajak memang perlu dilakukan untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia.

Namun, upaya tersebut masih belum cukup lantaran dana amnesti pajak harus jelas peruntukannya.

"Kalau kita tidak fokus amnesti pajak untuk apa, akan jadi 'going nowhere' (tidak kemana-mana). Bangun UMKM saja," ujarnya.

Menurut Didin, pemerintah tinggal menentukan prioritas jenis usaha apa yang harus ditingkatkan. Dengan demikian, alokasi anggarannya akan tepat sasaran.

"Bisa kok, dan uangnya juga ada. ini sejalan dengan kebijakan yang biasa diterapkan di Asia, yaitu mengeluarkan kebijakan yang tepat, bukan kebijakan pasar bebas yang hanya memperkaya pihak yang sudah kaya. Gampangnya, contoh saja Korea Selatan yang fokus mengembangkan tenaga terampilnya," jelasnya. (Ant)