Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        DPR Minta Pendemo Jangan Tembak Ahok dengan Peluru SARA

        DPR Minta Pendemo Jangan Tembak Ahok dengan Peluru SARA Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengingatkan agar para peserta unjuk rasa besar-besaran yang akan digelar pada 4 November mendatang jangan mau diprovokasi untuk kemudian malah berbuat anarkis. Taufik meminta agar aksi 4 November tidak melebar isunya dan harus fokus pada penuntutan secara hukum pada Gubernur DKI Non aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

        "Jangan sampai ini melebar. Harus ada pengusutan hukum secara tuntas bagi pihak-pihak yang dirasakan terkait dengan masalah yang diinginkan aksi damai tersebut," kata Taufik Kurniawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (2/11/2016).

        Politisi Partai Amanat Nasional itu pun meminta agar para pendemo tetap menjaga sikap toleransinya dan tidak kelewat batas hingga sampai akhirnya balik mengeluarkan sikap yang menyindir SARA.

        "Ada aturan mainnya, ada batasan administrasinya, teknis pelaporannya, artinya sudah lebih maju dibandingkan demonstrasi besar-besaran 98 lalu. Jangan asal bicara, tidak boleh saling mencaci maki sehingga situasi tidak kondusif," pungkasnya.

        Sebelumnya, ribuan orang yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pendukung Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) rencananya akan melakukan unjuk rasa di depan Istana Negara pada 4 November 2016. Mereka mendesak agar Presiden Joko Widodo tidak mengintervensi kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok.

        Selain itu, massa juga mendesak agar Kepolisian memeriksa Ahok dan tidak terkesan melindungi mantan Bupati Belitung Timur tersebut.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ferry Hidayat
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: