Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jangan Sampai Masyarakat Apriori dengan Penegak Hukum

        Jangan Sampai Masyarakat Apriori dengan Penegak Hukum Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri (MRPTN) meminta kepolisian untuk arif menyikapi kasus penistaan agama dan diselesaikan berdasarkan pada hukum yang berlaku.

        "Untuk itu aparat negara harus mampu bersikap tegas terhadap pelanggaran dengan mengikuti pedoman yang berlaku," ujar Ketua MRPTN Prof Rochmat Wahab di Jakarta, Kamis (3/11/2016).

        Penegak hukum harus mampu bekerja tanpa pengaruh tekanan massa. Rochmat juga meminta penegak hukum bekerja cepat dalam menyelesaikan kasus dugaan penistaan agama itu.

        "Tujuannya agar masyarakat tidak apriori dengan penegak hukum."?

        Selain itu, Rochmat juga meminta demonstrasi yang dilakukan masyarakat harus mampu mewujudkan demonstrasi yang damai, tanpa bersikap anarkis yang melibatkan masyarakat.

        Kesantunan dalam demokrasi, kata dia, harus tetap dijaga agar tidak terjadi bentrokan dengan anggota masyarakat yang berbeda pandangan maupun aparat negara.

        Peserta demonstrasi harus tetap menjaga ketertiban umum, keamanan masyarakat dan kebersihan lingkungan, ujarnya.

        Dia juga meminta agar pimpinan perguruan tinggi tetap mengendalikan kegiatan akademik dan nonakademik di kampus masing-masing untuk menjamin penerapan Tri Dharma perguruan tinggi.

        "Kami juga meminta agar para rektor tidak terlibat dalam pengerahan civitas akademika dalam kegiatan demonstrasi," kata dia.

        Dia mengatakan pihaknya tidak bisa melarang perguruan tinggi untuk ikut dalam demonstrasi karena merupakan hak asasi manusia.

        Namun, dia meminta agar mahasiswa maupun civitas akademika yang ikut dalam aksi demo tersebut tidak membawa atribut perguruan tinggi. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sucipto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: